Page 23 - E-BOOK_NI WAYAN ARIATI_1917011053
P. 23

pendapatan nasional yang diterima suatu negara dapat secara merata dirasakan oleh
                      masyarakat. Sebaliknya semakin menjauh garis Kurva Lorenz dari garis diagonal,

                      semakin  tidak  merata  distribusi  pendapatan.  Kriteria  Bank  Dunia  dalam
                      menghitung  persentase  distribusi  pendapatan,  menurut  Kriteria  Bank  Dunia  yang

                      menjadi patokan adalah 40% penduduk termiskin kriterianya sebagai berikut.

                      1.  Jika  40%  penduduk  termiskin  menikmati  <  12%  pendapatan  nasional  maka
                          ketimpangan tinggi.

                      2.  Jika  40%  penduduk  termiskin  menikmati  12%  -  17%  pendapatan  nasional,
                          maka ketimpangan sedang.

                      3.  Jika  40%  penduduk  termiskin  menikmati  >  17%  pendapatan  nasional,  maka
                          ketimpangan rendah.

                   4.  Kemiskinan dan Ketimpangan

                      PNB  dan  pendapatan  perkapita  belum  menunjukkan  tingkat  kesejahteraan  atau
                      kemakmuran masyarakat. Beberapa tolak ukur yang dikembangkan pakar ekonomi

                      untuk mengukur tingkat kemiskinan masyarakat sebagai berikut.

                      a.  Kebutuhan  fisik  minimum  (KFM)  adalah  kebutuhan  fisik  seperti  makanan,
                          minuman  dan  pakaian.  Tolak  ukur  ini  sering  digunakan  instansi  pemerintah

                          untuk menilai wajar tidaknya upah pekerja.
                      b.  Kemiskinan anbolut menggunakan tingkat konsumsi dalam takaran ekuivalen

                      c.  Dank  Dunia  membuat  indeks  kemiskinan  yang  berlaku  yang  berlaku  untuk
                          negara berkembang. Ambang kemiskinan adalah tingkat pemenuhan kebutuhan

                          fisik  sebanyak  2.100  kalori  sehari  yang  dinyatakan  dalam  uang.  Jika

                          dikalkulasikan  dalam  mata  uang,  Bank  Dunia  menetapkan  garis  kemiskinan
                          internasional  sebesar  US$  1,25  perkapita  perhari.  Artinya  penduduk  yang

                          dianggap miskin didunia memili pengeluaran kurang dari US$ 1,25 per hari.
                      d.  Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan tolak ukur Bank Dunia  yaitu rata-

                          rata pengeluaran per kapita penduduk dalam memenuhi 2.100 kalori per hari,
                          ditambah kebutuhan minimal lain meliputi perumahan, pakaian, kesehatan, dan

                          pendidikan.









                                                                                                     17
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28