Page 18 - E-BOOK_NI WAYAN ARIATI_1917011053
P. 18

Pengeluaran  konsumsi  rumah  tangga  merupakan  nilai  belanja  atau
                             pengeluaran  yang  dilakukan  rumah  tangga  untuk  membeli  bebergai  jenis

                             kebutuh  dalam  satu  tahun.  Pendapatan  yang  diterima  rumah  tangga  akan
                             digunakan  untuk  membeli  makanan,  pakaian,  membayar  pendidikan,  dan

                             membeli  kendaraan.  Tidak  semua  transaksi  rumah  tangga  digolongkan

                             sebagai  konsumsi,  misalnya  kegiatan  membeli  rumah  termasuk  kegiatan
                             investasi.  Konsumsi  yang  dilakukan  rumah  tangga  hendaknya  dilakukan

                             secara  bijak  berdasarkan  kebutuhan.  dengan  demikian,  pendapatan  yang
                             diterima dapat ditabung dan digunakan untuk kegiatan perduli sosial.

                          2.  Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure/G)
                             Pengeluaran  pemerintah  digunakan  untuk  membeli  barang  terutama

                             kepentingan masyarakat, misalnya menyediakan fasilitas umum, membayar

                             gaji pegawai, serta pengeluaran sarana dan prasarana. Pengeluaran berupa
                             penyaluran beasiswa, bantuan korban bencana, dan subsidi tidak termasuk

                             komponen  pengeluaran  pemerintah,  tetapi  membayar  transfer  (transfer

                             payment)
                          3.  Investasi (I)

                             Investasi  atau  pembentukan  modal  swasta  adalah  pengeluaran  untuk
                             membeli barang modal yang dapat menaikkan produksi barang dana tau jasa

                             pada  masa  mendatang.  Contoh  investasi  yaitu  membeli  tanah  dan
                             membangun  pabrik.  Investasi  dilakukan  bukan  untuk  dikonsumsi,

                             melainkan  digunakan  dalam  kegiatan  produksi.  tujuan  berinvestasi  adalah

                             memperoleh keuntungan.
                          4.  Ekspor Neto (X-M)

                             Ekspor neto diperoleh dari nilai ekspor (X) suatu negara selama satu tahun
                             dikurangi nilai impor (M) dalam periode sama. Ekspor terdiri atas barang

                             dan jasa yang dihasilkan didalam negeri. Barang impor merupakan produksi
                             masyarakat negara lain sehingga tidak dihitung dalam pendapatan nasional.

                             Dengan  demikian,  pendapatan  nasional  dengan  pendekatan  pengeluaran

                             dirumuskan sebagai berikut.
                                                      Y = C + I + G + (X – M)






                                                                                                     12
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23