Page 17 - E-BOOK_NI WAYAN ARIATI_1917011053
P. 17
produksi yang dijumlahkan adalah nilai tambah (value added) tiap-tiap sector.
Ditinjau dari pendeketan produksi secara sistematis, pendapatan nasional dapat
dirumuskan sebagai berikut.
{(Q 1P 1) + (Q 2P 2) + ……+ (Q nP n)}
Keterangan
Y = Pendapatan Nasional
Q = Jumlah barang dan atau jasa
P = Harga barang dana tau jasa
1,2,3,… n = Jenis narang dana tau jasa
Table 2 Contoh Perhitungan Nilai Tambah
No Jenis Kegiatan Nilai Produksi Nilai Tambah
1 Mengambil Kayu Rp. 70.000 Rp. 70.000
2 Mengregaji Papan Rp. 230.000 Rp. 160.000
3 Membuat Perabot Lemari Rp. 650.000 Rp. 420.000
4 Menjual Perabot Lemari di Toko Rp. 900.000 Rp. 250.000
Rp. 900.000
Dari perhitungan diatas, besar sumbangan bagi pendapatan nasional adalah
jumlah seluruh nilai tambah produk lemari sebesar Rp. 900.000,00 atau harga
akhir dari produk lemari toko mebel. Proses perhitungan dengan cara
menjumlahkan nilai tambah yang dihasilkan sebagai sector perekonomian
bertujuan sebagai berikut.
1. Mengetahui sumbangan berbagai sector ekonomi dalam perhitungan
pendapatan nasional.
2. Menghindari perhitungan ganda karena yang dihitung hanya nilai produk
neto.
b. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran merupakan
jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan atau jasa selama
satu periode. Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pegeluaran
tiap-tiap pelaku ekonomi dalam suatu negara selama satu periode.
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (Consumption/C)
11

