Page 13 - TUGAS PRAKTEK KERJA 2 (E-MODUL)_NI WAYAN DEVI RESTIANI_1917011001
P. 13
Menurut Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan, yang telah beberapa kali diubah dengan Undeng-Undang nomor
9 tahun 1994 dengan Undang-Undang nomor 16 Tahun 2000 dan terakhir dengan
Undang-Undang nomor 28 Tahun 2007, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara
yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-
Undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Wajib pajak yaitu orang
pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak,
yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
Berdasarkan definisi di atas , dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki unsur-unsur
(Madiasmo, 2011) yaitu sebagai berikut:
1. Iuran dari rakyat kepada negara.
Yang berhak memungut pajak hanyalah negara. Iuran tersebut berupa uang (bukan
barang).
2. Berdasarkan undang-undang.
Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang serta aturan
pelaksanaannya.
3. Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara yang secara langsung dapat
ditunjuk. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi
individual oleh pemerintah.
4. Digunakan untuk membiayai rumah tangga negara, yakni pengeluaran- pengeluaran
yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri pajak antara lain
sebagai berikut:
1. Iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak pada negara.
2. Pembayaran yang didasarkan pada norma-norma hukum.
3. Sumber pembiayaan pengeluaran kolektif.
4. Sarana untuk meningkatkan kesejahteraan umum.
5. Balas jasa yang tidak diberikan secara langsung.
6