Page 34 - TUGAS PRAKTEK KERJA 2 (E-MODUL)_NI WAYAN DEVI RESTIANI_1917011001
P. 34

Penghitungan pajak yang terutang untuk Wajib Pajak orang pribadi, Jumlah Penghasilan
                  Kena Pajak Rp525.000.000,00. Maka Pajak Penghasilan yang terutang:

                  5% x Rp 50.000.000,00        = Rp 2.500.000,00
                  15% x Rp 200.000.000,00      = Rp 30.000.000,00

                  25% x Rp 250.000.000,00      = Rp 62.500.000,00

                  30% x Rp 25.000.000,00       = Rp 7.500.000,00 (+)
                  Jumlah Pajak terutang        = Rp102.500.000,00




                  I. TANTANGAN PEMUNGUTAN PAJAK

                        Peran vital pemungutan pajak harus berhadapan dengan realita masih rendahnya

                  kesadaran partisipasi masyarakat mengenai perpajakan. Sebagai perbandingan, bahwa
                  dengan jumlah penduduk mencapai 240 juta jiwa, jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi

                  per April 2012 hanya sebesar 22 juta. Padahal dengan asumsi Penghasilan Tidak Kena
                  Pajak sebesar Rp.24,3 Juta/tahun, jumlah yang bisa terjaring akan lebih dari itu. Adapun,

                  jumlah Wajib Pajak Terdaftar sebanyak 22 juta orang tersebut, di tahun 2011,
                  menanggung kontribusi penerimaan sebesar Rp200 triliun yang dialokasi untuk fasilitas

                  umum yang dinikmati kurang lebih 218 juta jiwa lainnya. Terkadang, masyarakat

                  banyak yang belum memiliki NPWP bukan karena mereka enggan berurusan dengan
                  pajak, tapi justru karena mereka belum paham dan kebingungan apa yang harus mereka

                  lakukan terkait kewajiban perpajakan.
                        Selain beberapa hal di atas, kendala-kendala yang selalu timbul dalam suatu

                  sistem perpajakan yaitu bagaimana menciptakan suatu sistem yang dapat menghasilkan
                  suatu pengertian yang baik antara masyarakat sebagai pembayar pajak dan pemerintah

                  selaku membuat peraturan dan UU Perpajakan. Ini yang menjadi tantangan pemungutan

                  pajak.



                    C. Rangkuman



                  1. Sistem pemungutan pajak di Indonesia:
                     a. Official Assessment Sistem, yaitu sistem yang memberikan kewenangan

                        pemerintah atau petugas pemungut pajak untuk menghitung dan menentukan






                                                             27
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39