Page 10 - MODUL ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
P. 10

Modul Sejarah kelas XI KD 3.1



                                     Sumber:https://operatordikdasmen.blogspot.com

                                     /2016/02/1-memahami-motivasi-nafsu-dan-kejayaan.html
                                     Gambar 1. Contoh rempah-rempah


                   2.  Munculnya Paham-Paham Baru


                       Selain faktor penutupan jalur perdagangan oleh Turki Utsmani, faktor lain
               yang kemudian berkembang dan turut mempengaruhi kemunculan Kolonialisme


               dan Imperialisme adalah munculnya paham-paham baru. Munculnya paham baru
               ini  berkembang  seiringan  dengan  beranjaknya  bangsa  Eropa  dari  Dark  Ages


               (masa  kegelapan)  menuju  Renaisance.  Beberapa  paham  tersebut  diantaranya
               ialah: Merkantilisme, Revolusi Industri dan Kapitalisme.


               a.  Merkantilisme

                       Merkantilisme  yakni  suatu  faham  kebijakan  politik  dan  ekonomi  suatu

               negara  dengan  tujuan  memupuk  hasil  kekayaan  (berupa  emas)  sebanyak-

               banyaknya sebagai standar kesejahteraan dan kekuasaan untuk negara itu sendiri.

               Untuk mencapai tujuan itu mucullah semangat dari beberapa Negara Eropa untuk

               mencari  daerah  jajahan.  Beberapa  negara  merkantilisme  di  Eropa  misalnya;

               Perancis, Inggris, Jerman, Belanda.

                       Secara  historis  merkantilisme  adalah  sebuah  pemikiran  ekonomi  yang

               tumbuh dan berkembang mulai abad XVI sampai dengan XVIII. Pemikiran ini

               mengatakan  bahwa  kemakmuran  suatu  bangsa  dapat  bertambah  dengan  lebih

               banyak mengekspor daripada mengimpor barang, sehingga neraca perdagangan

               menguntungkan bagi negara. Untuk itu, industri dalam negeri harus mendapat

               perlindungan, sementara ekspor harus diperbanyak dengan beragam fasilitas.

                       Ada beberapa pokok pikiran dari merkantilisme yang bisa dideskripsikan.

               Pertama, suatu negara atau raja akan makmur dan kuat apabila ekspor lebih besar

               dari  impor.  Kedua,  keuntungan  yang  diperoleh  dari  selisih  antara  ekspor  dan

               impor  atau  ekspor  neto  yang  positif  tersebut  diwujudkan  dengan  pemasukan

               logam  mulia  (emas  dan  perak)  dari  luar  negeri.  Ketiga,  saat  itu  logam  mulia



                                                            5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15