Page 12 - MODUL ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
P. 12
Modul Sejarah kelas XI KD 3.1
mendapatkan keuntungan yang besar harus mempunyai modal sebesar-besarnya.
Pemilikan modal yang besar dengan sendirinya akan menguasai berbagai sektor
produksi, bahan baku, dan pemasaran. Menurut kapitalisme seseorang bebas
memupuk kekayaannya.
Dari paham dan peristiwa diatas, kemudian bangsa Eropa memulai untuk
menjelajahi Samudra ke arah timur tepatnya benua Asia dan juga benua
Afrika. Portugis dan Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor petualangan,
pelayaran, dan penjelajahan samudra untuk menemukan dunia baru di timur.
Portugis juga telah menjadi pembuka jalan menemukan Kepulauan Nusantara
sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Kemudian menyusul Spanyol,
Belanda, dan Inggris.Tujuan kedatangan mereka ke wilayah timur tidak semata-
mata mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah, tetapi ada tujuan
yang lebih luas.
Dengan semangat awal berdagang dan mencari rempah-rempah, serta
mencari keuntungan, bersamaan dengan berkembangnya perusahaan dagang
dan menemukan daerah baru, maka tujuan awal bangsa Eropa menjelajahi
samudra perlahan berubah seiring dengan munculnya monopoli perdagangan
seperti yang dilakukan perusahaan dagang milik Belanda Vereenigde Oost
Indische Compagnie (VOC) di Nusantara dan perusahaan milik Inggris East
India Company (EIC) di India. Maka munculah rasa ingin menguasai seluruh
daerah baru tersebut dalam berbagai bidang untuk di eksploitasi kekayaannya.
Hal ini yang kemudian dikenal sebagai paham Kolonialisme dan
Imperialisme.
3. Semangat 3G (Gold, Glory, Gospel)
Kedatangan bangsa barat ke Nusantara juga bertujuan tersendiri yaitu
semangat 3 G yakni Gold, Glory, Gospel (Emas, Petualangan dan Agama)
sebagai berikut:
7