Page 11 - Analisis Kebutuhsn Pangan dan Status Gizi _ Azka Kartikasari Nur
P. 11

menjadi indikasi yang positif dimana masyarakat Jawa Timur mulai mengalihkan
                        alokasi pengeluaran untuk kebutuhan pangan cenderung mengalami penurunan,
                        dan konsumsi non pangan mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan adanya

                        kecenderungan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur. Hasil ini
                        diharapkan  dapat  dijadikan  sebagai  masukan  bagi  pemerintah  khususnya
                        pemerintah  Jawa  Timur  untuk  mendukung  kebijakan  pemerintah  guna

                        meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional di Jawa Timur.




                        2.2 Analisis Konsumsi diJawa Timur


                               Pola  konsumsi  makanan  bila dilihat  menurut  kelompok  makanan antara
                        kota  dan desa  juga  menunjukkan  pola  yang berbeda.  Penduduk di  kota  paling
                        banyak mengkonsumsi makanan jadi sementara penduduk desa paling banyak

                        mengkonsumsi makanan pokok yang termasuk ke dalam golongan padi-padian.
                        Sedangkan  kelompok  makanan  yang  paling  sedikit  dikonsumsi  baik  di  kota

                        maupun desa adalah komoditi minuman yang mengandung alkohol.

                               Untuk protein hewani, ikan lebih banyak dikonsumsi oleh rumah tangga

                        dibandingkan  daging,  baik  di  kota  maupun  desa.  Sayur-sayuran  juga  banyak
                        dikonsumsi rumah tangga baik di kota maupun di desa, dimana proporsinya lebih
                        banyak  di  desa  daripada  di  kota.  Rokok  yang  termasuk  dalam  kelompok

                        makanan tembakau dan sirih termasuk komoditi yang paling banyak dikonsumsi
                        setelah  padi-padian  dan  makanan  jadi  dengan  persentase  diatas  10  persen.

                        Meskipun  tinggi, namun terlihat  adanya  penurunan  konsumsi  komoditi  tersebut
                        setiap tahunnya. Sementara itu, bila dibandingkan antara kota dan desa, proporsi
                        konsumsi rokok lebih banyak di desa daripada di kota.





















                                                                                                      7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16