Page 49 - Ada - Bagian Dari Hidup (Puisi, Cerpen, Naskah drama)
P. 49

ADA: BAGIAN DARI HIDUP

                       memilikinya. Memang dahulu aku suka kamu dan perhatian kepadamu, namun

                       setelah aku tahu kamu hanya memanfaatkanku untuk popularitas kamu, aku
                       jadi ilfeal kepadamu Boy. Maaf. Kalau tidak percaya kau boleh periksa history

                       di HP dan laptopku.”


                       Aku cukup terdiam dan tercengang mendengar penjelasan dari Mawar. Benar
               apa  yang  dikatakan  @bungahati,  tidak  baik  memberikan  harapan  palsu  pada

               seseorang.  Seketika  aku  langsung  meminta  maaf  pada  Mawar  atas  segala
               perbuatanku padanya selama ini.


                       “Mawar,  maafkan  aku  karena  telah  memanfaatkanmu  demi  mendapatkan

                       popularitas di sekolah ini. Aku berjanji tidak akan lagi mempermainkan wanita
                       dengan memberikan mereka harapan palsu.”


                       Setelah  kejadian  itu  @bungahati  tidak  lagi  aktif  menulis  twit  dan  membalas
               DMku.  Aku  sangat  merindukan  @bungahati.  Tidak  masalah  siapa  orang  dibalik

               @bungahati, yang kurindukan ialah twit-twit inspiratif dan motivasi darinya.


                       Setelah  pulang sekolah aku menemukan telpon genggam  yang tertinggal  di
               kelas. Aku cari tahu siapa pemiliknya dengan melihat history di dalam telpon genggam

               itu. Dari akun facebook yang belom di logout ternyata telpon genggam itu milik Anisa,
               perempuan berkacama yang sering aku jahili. Astaga, aku tidak sengaja membuka

               akun  twitter  dari  telpon  genggam  itu.  Ternyata  dari  telpon  genggam  itulah  Anisa
               menulis twit motivasi dengan nama akun @bungahati.


                       Tidak  lama  Anisa  datang  memergokiku  terbengong-bengong  sambil

               memandangi telpon genggamnya. Dia menghampiriku dan meminta telpon genggam
               miliknya. Aku dengan tidak sabar memnita penjelasan apa yang terjadi sebenarnya.


                       “Memang  akulah  pemilik  akun  @bungahati”  ucap  Anisa  singkat  memberi

               penjelasan.

                       “kenapa  selama  ini  lo  ga  lagi  menulis  twit  dan  bales  DM  gw”  tanyaku,

                       penasaran.

                       “ingatkah  kau  sekitar  seminggu  yang  lalu,  kau  menjahili  anak-anak

                       berkacamata  dengan  merusak  HP  kami  karena  kekesalanmu  tidak
                       menemukan pemilik @bungahati.” jelas Anisa.


                 COPYRIGHT: REFQI RIFAI                                                                48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54