Page 19 - E-Modul Fluida Dinamis
P. 19
Pada umumnya, fluida bergerak memiliki sifat kompleks. Akan tetapi, dalam
sejumlah situasi dapat dinyatakan dengan model ideal yang relatif sederhana. Adapun
model tersebut dinamakan fluida ideal. Meskipun fluida ideal hanyalah sebuah model,
tetapi konsep ini memberikan manfaat dalam memperkirakan sifat-sifat aliran fluida.
Adapun ciri-ciri umum fluida ideal sebagai berikut.
1. Tidak termampatkan (tidak kompresibel), artinya
ketika fluida mendapatkan pengaruh tekanan,
volume maupun massa jenis fluida tidak akan KOMET!
mengalami perubahan. Contohnya adalah air dan (Kolom Mengingat)
minyak. Sedangkan contoh fluida yang
termampatkan adalah gas, seperti oksigen dan Fluida ideal hanyalah
nitrogen. sebuah model, tetapi
2. Tidak kental, artinya ketika fluida mengalir, konsep ini memberikan
gesekan antara lapisan fluida satu dengan lapisan manfaat dalam
yang lain ataupun gesekan antara lapisan fluida memperkirakan sifat-
dengan dinding tempat mengalirnya dapat sifat aliran fluida. Ciri-
diabaikan. ciri umum fluida ideal
3. Alirannya stasioner, artinya setiap partikel yaitu:tidak
fluida mempunyai garis alir tertentu. Jika aliran termampatkan, tidak
melewati daerah yang memiliki luas penampang kental, alirannya
sama dengan luas penampang semula, aliran fluida
akan memiliki kelajuan yang sama seperti stasioner dan
kelajuan semula. viskositasnya nol.
4. Viskositasnya nol (tidak mengalami hambatan
ketika bergerak).
Karakteristik fluida ideal:
Cair Gas
Molekul-molekul terikat secara longggar Molekul bergerak secara bebas dan
akan tetapi tetap berdekatan. saling bertumbukkan.
Tekanan yang terjadi karena adanya gaya Tekanan gas bersumber pada perubahan
gravitasi Bumi yang bekerja padanya. momentum yang disebabkan oleh
tumbukan molekul gas pada dinding.
Tekanan terjadi secara tegak lurus pada Tekanan terjadi tidak tegak lurus pada
bidang. bidang.
Hanya mengisi volume yang diperlukan. Mengisi seluruh ruang.
Dengan Pendekatan STEM 14