Page 4 - TheBridge-Mei 2023
P. 4
Merdeka Belajar
Penunjang keberhasilan
program
Sudah barang tentu keberhasilan suatu
program menjadi harapan banyak pihak,
khususnya para stakeholder.
Pada case siswa sekolah dasar khususnya di
Namun, meskipun sudah dirancang dengan
kelas awal, kelas 1,2, dan 3 hal ini bisa menjadi
begitu apiknya bisa saja dan sangat mungkin
hambatan. Anak-anak ini baru mengenal
dalam perjalanannya ditemukan hambatan
bersekolah. Dengan keadaan ini sulit rasanya
ataupun kendala. Cakupan implementasi
untuk . dibiarkan mandiri. Keterlibatan
program ini begitu luas. Dari Sabang sampai
langsung seorang guru sebagai penuntun atau
Merauke. Dari desa ke kota saja sudah dapat
pembimbing pun menjadi sangat diperlukan.
dibayangkan adanya kesenjangan.
Mulai dari memperkenalkan alat ajar,
Kesenjangan ini tentu dapat membuat
menggunakan hingga menghasilkan output
persoalan. Misalnya output yang tidak
yang dikehendaki.
seragam. Pada ujungnya sulit diperoleh adanya
standar yang sangat diperlukan untuk
Karenanya faktor Sang Guru begitu juga
mengukur kualitas sekaligus melakukan
ketersediaan alat ajar menjadi dominan..
evaluasinya.
Faktor kedua
Dari sekian banyak faktor yang berpengaruh
setidaknya 3 faktor di bawah ini secara umum Sang Pendidik alias Guru
merupakan penentu keberhasilan.
Pemahaman Guru akan latar belakang maksud
Faktor pertama dan tujuan atas konsep merdeka belajar akan
menentukan keberhasilan.
Sang anak didik
Peran guru sebagai pembimbing dan fasilitator
Kurikulum Merdeka dirancang memungkinkan menjadi factor penentu.
siswa untuk memilih jalur pembelajaran
mereka sendiri dan mengembangkan Efek dari adanya kebebasan memilih
keterampilan berdasarkan minat dan berdasarkan minat akan terjadi keragaman.
kelebihan mereka. Keragaman ini dapat membutuhkan banyaknya
jumlah guru yang diperlukan. Ketersediaan guru
Pendekatan pendidikan ini bertujuan untuk pun akhirnya menjadi tuntutan.
mendorong pemikiran kritis, kreativitas,
pemecahan masalah, dan keterampilan Pada sisi lain, jangan sampai dengan alasan
kolaboratif di kalangan siswa. mandiri belajar, Guru kemudian malah
membiarkan kegiatan belajar tersebut
Secara umum konsep Merdeka Belajar dapat sepenuhnya pada si anak didik. Bimbingan,
dikatakan menuntut adanya kemandirian dan arahan masih sangat diperlukan.
inisiatif.