Page 6 - TheBridge-Mei 2023
P. 6

Mengenal

                    Ki Hajar Dewantara




                       Bapak Pendidikan Nasional Indonesia




                     Rika Novida / Komite Sekolah (SD)




                                                            Setelah menyelesaikan Pendidikan di Belanda, Ki Hajar
                                                            Dewantara Kembali ke Indonesia dan mulai
                                                            mewujudkan mimpinya. Ia memulai karir sebagai
                                                            seorang wartawan dan menulis tentang pentingnya
                                                            pendidikan nasional yang merata bagi semua rakyat
                                                            Indonesia. Tulisan Ki Hajar Dewantara tidak disukai
                                                            pemerintah Belanda, karena mengandung kritik tajam
                                                            kepada pemerintahan Belanda, dan dapat
                                                            membangkitkan semangat nasionalisme rakyat
                                                            Indonesia terhadap penjajahan. Selain itu, Ki Hajar

                                                            Dewantara bersama dengan Douwes Dekker dan dr.
                                                            Cipto Mangunkusumo mendirikan partai politik
       Tanggal 2 Mei 2023 yang lalu kita memperingati
                                                            pertama di Indonesia yang Bernama Indische Partij
      Hari Pendidikan Nasional, yang merupakan hari
              kelahiran Ki Hajar Dewantara, pahlawan        pada tahun 1912. Partai ini bertujuan untuk mencapai
                                                            kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi sekali lagi
               nasional yang dihormati sebagai Bapak
                    Pendidikan Nasional di Indonesia.       pemerintah Belanda menolak peresmian partai tersebut
          Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada       karena dianggap berpotensi membangkitkan semangat
           tanggal 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas         rakyat Indonesia untuk memberontak melawan
               Soewardi Soerjaningrat, keturunan dari       Pemerintah Belanda. Oleh karena beberapa kali
               keluarga Pakualam III yang merupakan         melakukan kegiatan yang tidak disukai pemerintah
          keluarga bangsawan dari Yogyakarta. Karena        Belanda pada saat itu, Ki Hajar Dewantara kemudian
                latar belakang keluarga, maka Ki Hajar      ditangkap dan diasingkan  ke luar Jawa dan ke luar
       Dewantara dapat masuk ke sekolah pendidikan          negeri.
          formal khusus untuk anak-anak Belanda dan
            warga pribumi yang berasal dari kalangan
       pejabat dan bangsawan, dan terus melanjutkan
                  sampai ke sekolah tinggi di Belanda.



        Namun semasa di sekolah, Ki Hajar Dewantara
       mendapatkan perlakuan yang tidak adil karena
           dianggap sebagai orang pribumi. Selain itu,
             pendidikan saat itu tidak memperhatikan
         kebutuhan anak-anak Indonesia. Pengalaman
                  ini membuatnya bersemangat untuk
         melakukan perubahan dan memperjuangkan
                   pendidikan yang adil di Indonesia.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11