Page 27 - produk e-book siap-dikonversi (1)
P. 27

Difusi  oksigen  keluar  dari  darah  dan  masuk  ke  dalam  cairan  jaringan  dapat
                      terjadi, karena tekanan  oksigen di  dalam cairan jaringan lebih rendah dibandingkan di

                      dalam  darah.  Hal  ini  disebabkan  karena  sel-sel  secara  terus  menerus  menggunakan
                      oksigen dalam respirasi selular.


                             Dari proses pernapasan  yang terjadi di  dalam jaringan menyebabkan terjadinya
                      perbedaan  komposisi  udara  yang  masuk  dan  yang  keluar  paru-paru.  Perlu  diketahui

                      bahwa  tekanan  parsial  O2  pada  kapiler  darah  nadi  100  mmHg  dan  tekanan  parsial  O2
                      dalamjaringan tubuh kurang dari 40 mmHg.

                             Sebaliknya tekanan karbon dioksida tinggi, karena karbon dioksida secara terus

                      menerus dihasilkan oleh sel-sel tubuh. Tekanan parsial CO2 dalam jaringan {60 mmHg

                      dan dalam kapiler darah} 41 mmHg. Hal inilah yang menyebabkan O2 dapat berdifusi ke
                      dalam  jaringan  dan  CO2  berdifusi  ke  luar  jaringan.Dalam  keadaan  biasa,  tubuh  kita

                      menghasilkan 200 mlkarbon dioksida per hari. Pengangkutan CO2 di dalam darah dapat
                      dilakukan dengan tiga cara berikut.

                                                                                              –
                     1)  Sekitar  60–70%  CO2  diangkut  dalam  bentuk  ion  bikarbonat  (HCO3 )  oleh  plasma
                         darah, setelah asamkarbonat yang terbentuk dalam darah terurai Sekitar 60–70% CO2

                                                                            –
                         diangkut  dalam  bentuk  ion  bikarbonat  (HCO3 )  oleh  plasma  darah,  setelah
                         asamkarbonat yang terbentuk dalam darah terurai.
                                                    +        –
                         H2O + CO2 → H2CO3 → H  + HCO3
                     2)  Lebih  kurang  25%  CO2  diikat  oleh  hemoglobin  membentuk  karboksihemoglobin.
                         Secara sederhana,reaksi CO2dengan Hb ditulis sebagai berikut.

                         CO2 + Hb → HbCO2
                         Karboksihemoglobin  disebut  juga  karbominohemoglobin  karena  bagian  dari

                         hemoblogin yang mengikat CO2 adalah gugus asam amino. Reaksinya sebagai berikut.

                         CO2+ RNH2→ RNHCOOH
                     3)  Sekitar  6–10%  CO2  diangkut  plasma  darah  dalam  bentuksenyawa  asam  karbonat

                         (H2CO3).
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32