Page 12 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI FEBRUARI 2022 VERSI ONLINE
P. 12

JENDELA UTAMA




               Tunjukkan sikap yang tulus kare-  gi kasih sayang. Tentu saja rasa kasih
            na  itu  akan  membuat  me reka  mera-  sayang karena Allah.
            sa terasa istimewa.  Allah Ta’ala      Adalah Imam Ahmad, murid Imam
            berfirman, yang artinya, “Dan Kami   As Syafii. Di antara kedua nya dikenal
            menyuruh manusia untuk berbakti ke-  memiliki perbedaan pendapat. Namun
            pada orang tua nya” (Al-Qur’an 29:8)   keduanya me ngajarkan kita semua
            dan Rasulullah (damai dan berkah    akan akhlak yang mulia. Meski berbeda
            besertanya)  berkata,“Ridha  Allah  ada   pendapat, Imam Ahmad selalu men-
            pada ke ridhaan orang tua, dan murka   dokan gurunya, Imam Syafi’I hingga 40
            Allah ada pada kemurkaan orang tua.”   tahun lamanya.
            (Sunan At-Tirmidzi).                   Berkata  Ahmad  bin Al Laits:  “Aku
                                                mendengar Ahmad bin Hambal ber-
            Cinta karena Allah                  kata: “Aku akan benar-benar men-
               Islam adalah agama cinta, kasih   do’akan Syafi’i dalam shalatku selama
            sayang,  dan  takwa.  Islam  adalah  ag-  40 tahun, aku berdoa: ”Ya Allah, am-
            ama yang mempromosikan semua je-    punilah diriku dan orang tuaku, dan
            nis perasaan cinta, ka renanya Al-Qu-  Muhammad bin Idris Asyafi’i.” (dalam
            ran menyebutnya Islam sebagai ag-   Manaqib As Syafi’i lil Baihaqi).
            ama yang rahmatan lil alamin.          Islam mengajarkan umatnya ber-
               Rahmah artinya kasih sayang, se-  kasih sayang kepada sesama manu-
            dang rahmatan lil alamin, arti nya rah-  sia, tumbuhan, hewan, bahwa apapun
            mat bagi selusuh alam semesta.      mahluk yang ada di bumi. Dari Ab-
               Salah  satu  kewajiban  terpen-  dullah bin ‘Amr bin al-’Ash radhiyalla-
            ting  bagi  seluruh  umat  Islam  adalah   hu’anhuma, Nabi   bersabda, “Say-
            menjadi duta Islam, perwakilan untuk   angilah [sesama] niscaya kalian pun
            menunjukkan  keindahan  Islam  melalui   akan disaya ngi. Berikanlah ampun/
            perilaku, perkataan, suri tauladan, akh-  maaf maka niscaya kalian pun akan
            lak dan tindakan mereka. Karena han-  diampuni oleh Allah…” (HR. Bukhari da-
            ya dengan itulah pemeluk agama lain   lam al-Adab al-Mufrad).
            merasakan indahnya berislam.           Dari Jarir radhiyallahu’anhu, Nabi
               Diriwayatkan oleh Imam Ahmad        bersabda, yang artinya,  “Barang-
            dan Abu Dawud dari sahabat Anas bin
            Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berka-
            ta: Bahwasanya ada seorang sahabat
            yang  sedang  berada  di  sisi  Nabi
            . Kemudian seseorang lewat di hada-
            pan mereka, lantas sahabat ini menga-
            takan: “Wahai Rasulullah, sesungguhn-
            ya aku benar-benar mencintai orang
            ini”. Maka Nabi pun berkata kepadan-
            ya: “Apakah engkau telah memberi-
            tahukan rasa cintamu kepadanya?” Ia
            berkata: “Belum.” Beliau    berkata:
            “Jika demikian pergilah, dan berita-
            hukan kepadanya”. Maka ia langsung
            menemui orang itu dan mengatakan
            Inni uhibbuka fillah (Sesungguh nya aku
            mencintaimu karena Allah). Lalu orang
            tersebut menjawab:  Ahabbakalladzi
            ahbabtani lahu (Semoga Allah mencin-
            taimu, Dzat yang telah menjadikanmu
            mencintai aku karena-Nya).
               Hadits ini menunjukkan kepada kita
            betapa Islam sangat menjunjung ting-




             8   MULIA | Jumadil Akhir 1443/Februari 2022
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17