Page 13 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JANUARI 2022 VERSI ONLINE
P. 13
JENDELA UTAMA
Semua akan dihisab di hadapan Al-
lah dan cukuplah Allah saja yang men-
jadi Penghitung. Muhasabah diri juga
dilakukan terhadap semua perbuatan,
tingkah laku dan tindakan kita.
Rasulullah telah mendidik umat
Islam generasi pertama tentang Mu-
hasabah diri. Rasulullah selalu
mengingatkan tentang beratnya hisab
di akhirat.
Diriwayatkan daripada Ubadah
bin ash-Shamit, bahwasanya Rasulul-
lah bersabda kepada seorang le-
laki ketika meminta kepada baginda tuk memukul, kaki yang dia gunakan
agar diberikan nasihat. Rasulullah untuk berjalan. Jika dia meminta ke-
memberikan nasihat dan bersabda pada-Ku, pasti Aku berikan, dan jika
yang artinya: “Jika engkau menghen- dia butuh perlindungan-Ku, pasti Aku
daki sesuatu urusan, maka renung-re- lindungi.”
nungkanlah akibatnya. Apabila baik, Marilah kita sama-sama mere-
maka lakukanlah dan apabila buruk, nung mengenai amalan-amalan iba-
maka cegahlah.” dah yang telah kita kumpul di dunia
Demikian pula ia mesti memikirkan ini adakah sudah mencukupi untuk
tujuan ia diciptakan dan bagaimana dibawa kehadapan Allah . Adakah
Allah mengujinya. Ia mesti menyadari amalan kita selama ini dapat mele-
bahwa Allah bersamanya dan senan- paskan diri kita dari disiksa di dalam
tiasa melihat dan mendengarnya. kubur, di Padang Mahsyar kelak, atau-
Ia harus senantiasa mengingat kan amalan-amalan kita selama ini
bahwa apa yang dilakukannya, entah dapat digunakan untuk membeli syur-
itu dianggap penting atau remeh te- ga Allah atau sebalinya berujung
meh, diketahui oleh Allah dan bahwa ke neraka karena dosa dan kesalahan
kelak ia akan diminta pertanggung- yang kita lakukan?
jawaban atas apa-apa yang dikerja- Ingatlah bahwa tahun demi tahun
kannya pada Hari Pengadilan nanti. yang berlalu adalah realitas zaman
Dengan begitu, kita akan membuat yang semakin menuju ke penghujung-
keputusan yang tepat dan mencurah- nya, yang di setiap detiknya dikunyah
kan segenap kehidupan kita, yang ti- oleh perjalanan waktu. Tahun baru
dak lebih daripada beberapa dekad, yang baru datang ini tidak menjanjikan
untuk mencapai keridhaan Allah, kasih apa-apa jika kita masih sama dengan
sayang dan rahmat-Nya dan akan be- dulu, bahkan masih hidup berkubang
rusaha sedaya upaya untuk memper- dalam dosa.
oleh syurga yang dijanjikan Allah Oleh karena itu, renungkan diri kita,
Disebutkan di dalam Hadis Qudsi: berubahlah dengan cara lebih baik,
“Tidak seorangpun hamba mendekat- bertaubat dari segala dosa, susunlah
kan diri kepada-Ku de ngan sesuatu langkah-langkah pengabdian penuh
yang paling aku cintai, melainkan kesetiaan pada Yang Maha Kuasa,
dengan apa yang telah aku wajib- agar kita mendapatkan berkah di dun-
kan kepadanya. Hambaku adalah ia ini sebelum mendapatkan keridhaan
orang yang selalu mengerjakan iba- Allah yang abadi di akhirat.
dah-ibadah nawafil (amalan-amalan “Dan orang-orang yang berjihad
sunnah) sehingga aku mencintainya. untuk (mencari keridhaan) Kami, be-
Ketika Aku telah mencintainya, maka nar-benar akan Kami tunjukkan kepa-
Akulah yang akan menjadi telinga da mereka jalan-jalan Kami. Dan ses-
yang dia gunakan untuk mende ngar, ungguhnya Allah benar-benar beser-
mata yang dia gunakan untuk me- ta orang-orang yang berbuat baik.”
lihat, tangan yang dia gunakan un- (QS: al-Ankabut:69).*
Rabi’ul Awal 1443/Shafar 2021 | MULIA
Jumadil Awal 1443/Januari 2022 | MULIA 9

