Page 65 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JANUARI 2022 VERSI ONLINE
P. 65

pembalasan, dan tidak menjalan-     semua gaji dan hak mereka. Na-
            kan nilai-nilai Al-Quran.  Kemudian   mun, di Baitul Mal masih terdapat
            orang-orang itu tidak memiliki rasa   banyak uang,’’ tutur sang guber-
            kasih sayang kepada anak yatim.     nur dalam surat balasannya.
            Anak yatim adalah anak yang di-     Khalifah Umar lalu memerintahkan,
            tinggal mati orang tuanya sebelum   ‘’Carilah orang yang dililit utang
            baligh (dewasa).  Anak-anak se-     tetapi tidak boros. Berilah dia uang
            perti itulah yang patut dikasihi.   untuk melunasi utangnya!’’ Abdul
            Kepada mereka kita harus punya      Hamid kembali menyurati Khalifah
            cinta dan kasih sayang. Jangan      Umar, ‘’Saya sudah membayarkan
            sampai tidak peduli apalagi sampai   utang mereka, tetapi di Baitul Mal
            menghardik kala ada anak yatim      masih banyak uang.’’
            datang ke rumah, lantas tidak dito-  Khalifah lalu memerintahkan lagi,
            long dan ditolak dengan cara yang   ‘’Kalau begitu bila ada seorang la-
            kasar.                              jang yang tidak memiliki harta lalu
            Kemudian orang fakir dan miskin,    dia ingin menikah, nikahkan dia dan
            mereka adalah orang yang sangat     bayarlah maharnya!’’ Abdul Hamid
            butuh terhadap makanan.  Jadi,      kembali menyurati Khalifah, ’’Saya
            penting bagi setiap Muslim punya    sudah menikahkan semua yang
            komitmen  tinggi  dan  kesadaran    ingin nikah.’’ Namun, di Baitul Mal
            langsung  untuk  membantu  se-      ternyata dana yang tersimpan ma-
            sama, utamanya anak yatim dan       sih banyak.
            orang miskin.                       Khalifah Umar lalu memberi peng-
            “Sekali­kali tidak (demikian), se­  arahan, ‘’Carilah orang yang biasa
            benarnya kamu tidak memuliakan      membayar jizyah dan kharaj. Kalau
            anak yatim, dan kamu tidak saling   ada yang kekurangan modal, ber-
            mengajak memberi makan orang        ilah mereka pinjaman agar mam-
            miskin.” (QS: Al Fajr: 17-18).      pu mengolah tanahnya. Kita tidak
            Bercermin dari Umar  bin Abdul      menuntut pengembaliannya kec-
            Aziz                                uali setelah dua tahun atau lebih.’’
            Dari ketegasan Al-Quran di atas     Berdasarkan fakta sejarah itu maka
            kita dapat ambil kesimpulan kon-    sebenarnya umat Islam adalah
            kret bahwa sebenarnya cara ter-     yang paling potensial paling mam-
            baik  untuk  mengentaskan  kemi-    pu   mengentaskan     kemiskinan.
            skinan adalah dengan zakat, infaq   Tetapi kini kita berhadapan den-
            dan sedekah. Dan, ini bukan se-     gan dua tantangan.
            buah kesimpulan biasa.              Pertama adalah hadirnya pemi-
            Sebab dalam sejarah memang          mpin yang amanah dan kapabel.
            pernah terbukti bagaimana kala      Kedua ialah kesadaran kaum Mus-
            zakat, infaq dan sedekah dikelola   limin di dalam menjalankan ibadah
            dengan baik, kemudian didukung      zakat ini.
            sikap pemimpin yang amanah, ke-     Seorang ahli fikih mengatakan,  se-
            miskinan benar-benar bisa dientas-  benarnya zakat itu simpel apalagi
            kan.                                kalau cuma menghitungnya. Yang
            Abu Ubaid mengisahkan, Khalifah     terberat adalah dua. Pertama, in-
            Umar bin Abdul Aziz berkirim surat   gin berzakat belum ada uangnya.
            kepada  Hamid  bin  Abdurrahman,    Kedua, umat Islam masih sangat
            Gubernur  Irak,  agar  membayar     sedikit yang memandang memba-
            semua gaji dan hak rutin di provin-  yar zakat ini amat penting bagi ke-
            si itu. ‘’Saya sudah membayarkan    hidupannya.*/Imam Nawawi



                                                        Jumadil Awal 1443/Januari 2022 | MULIA  61
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70