Page 69 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JANUARI 2022 VERSI ONLINE
P. 69
nasehat kepada anaknya, sewak- kehati-hatian. Beliau menerima pe-
tu mereka masih kecil. Dikisahkan san utusan khalifah, ”Kalau engkau
Ibnu Jauzi, ayahnya telah mening- tidak mau, berikanlah harta ini ke-
galkan ribuan harta, bahkan ketika pada anakmu. ”Namun Al Ambari
ia baligh, ayahnya telah memberi- justru menjawab, ”Jika aku yang
nya 20 dinar dan 2 rumah. menciptakannya, maka akulah
Ia mengambi dinar untuk yang memberinya rezeki.”
kubelanjakan buku, lalu ia juga jual
rumah dan aku digunakan mencari Menitipkan pada Ulama
ilmu, hingga harta itu habis tidak Para ulama selalu mengajak
tersisa. anak-anaknya untuk bersama-sama
Ibnu Al Jauzi berani menempuh melakukan perjalanan dan belajar
kesusahan di saat beliau mencari dengan para ulama lain. Asad bin Al
ilmu, antara lain kesusahan dalam Furat (213 H), seorang murid Imam
rezeki, akan tetapi beliau tetap Malik, sudah diajak ayahnya “men-
bersabar. Hingga ketika ilmu yang jelajah” sejak ia berumur 2 tahun,
beliau peroleh sudah amat ba nyak, untuk mencari ilmu, bersama-sama
maka rezekilah yang mendatang- dengan pasukan Arab, menuju Qa-
inya (Lihat biografi beliau dalam irawan, Tunis, dan belajar Al Qur’an
Tadzkirah Huffadz, Imam ad Dza- di negeri itu, lalu meriwayatkan Al
habi, 4/1347). Muwatha’ dari Ibnu Ziyad. (lihat,
Jika koin 1 dinar produksi Antam Syajarah An Nura Az Zakiyah, 62).
91,7 persen dan berat 4,25 gram Begitu pula Imam As Suyuthi
dijual seharga Rp 3.582.007, maka (991 H), sejak berumur 3 tahun su-
kemungkinan nilai 20 dinar setara dah dibawah ayahnya meng hadiri
Rp 70 juta saat ini. majelis Ibnu Hajar Al Atsqalani. Wa-
fatnya sang ayah tidak berarti pen-
Memilih Rezeki Halal didikan si anak harus dilalaikan.
Umumnya para ulama tidak ha- Hal yang sama dilakukan oleh
nya mewariskan harta untuk pen- ayah dari Ibnu Mulaqqin, guru dari
didikan anak-anak mereka. Para Ibnu Hajar Al Atsqalani dari Mesir.
ulama menjaga agar harta yang Sebelum menjadi yatim, ayahnya
diberikan pada anak-anak mere- telah menitipkan pendidikan nya
ka adalah harta yang bersih dari kepada seoarang ulama yang ber-
syubhat dan halal. Dampak nya, nama Syeikh Isa Al Maghribi, seo-
apa yang dimakan mempe ngaruhi rang yang biasa mentalqin (mem-
bersih tidaknya ilmu yang diper- bacakan) Al-Qur’an, kepada para
oleh anaknya. penuntut ilmu, hingga ia le bih dike-
Adalah penulis Nuzhah Al Auli- nal dengan sebutan Ibnu Mulaqqin
ya, Kamal Al Ambari (513 H), yang (anak pentalqin).
juga seorang ulama nahwu. Beliau Imam Sam’ani (562 H), sejak
memiliki harta pas-pasan. berumur 4 tahun, ayahnya, Imam
Beliau mendapat rumah dari Abu Bakar menghadirkannya ke
warisan ayahnya, dan hanya men- beberapa ulama, seperti Ali Abdu
gandalkan sewa kedai, yang da- Al Ghaffar As Sairazi, Abu ‘Ala
lam sebulan cuma menghasilkan Al-Qushairi, dan beberapa ula-
setengah dinar. Suatu saat Khalifah ma. Lalu saat ia berumur 9 tahun,
Al-Mustadhi’ mengirimkan utusan ayahnya membawanya ke Nais-
kepadanya, dengan membawa abur dalam rangka berguru kepa-
uang 500 dinar untuknya. da beberapa ulama di sana. (lihat,
Akan tetapi Al Ambari meno- Thabaqat As Syafi’iyah, As Subki,
laknya sebagai bentuk wara’ atau 7/180).*/Thoriq
Jumadil Awal 1443/Januari 2022 | MULIA 65

