Page 89 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JANUARI 2022 VERSI ONLINE
P. 89
Ahad, kami tidak memanfaatkan jasa Sehingga ketika seorang dokter
sopir, karena itu hari libur mereka. keluar kamar UGD dan menanyakan
Sehabis shalat Subuh saya sudah siapa keluarganya, spontan saya ber-
bersiap mengantarkan anak, sambil diri. “Ya, saya keluarganya, silahkan
memanaskan mesin kendaraan baru. dirawat secara baik apa yang diper-
Tepat pukul 05.00 WIB saya keluar lukan.”
kompleks perumahan. Kata dokter, korban harus
Jalanan sepi dan masih banyak sisa mendapatkan banyak operasi. Dari
air hujan tadi malam. Melihat jalanan muka, kepala, tulang patah, hingga gi-
sepi, muncul keinginan menancapkan gi-giginya yang banyak patah.
gas merasakan nikmatnya mobil baru. Sekitar jam 11.00 siang, saya pamit
Namun baru saja gas saya tekan, kepada istrinya, sambil berjanji men-
sebuah motor melaju dengan ke- dampingi dan mengusahakan pem-
cepatan tinggi dari sebuah gang kecil biayaan. Saat pulang aku masih ce-
(menuju gang utama) dan “Brakk!!” mas tentang biaya.
Seorang pria tinggi besar terpe- Maklum, kondisi kas perusahaan
lanting menabrak ujung mobilku. Aku nihil. Apalagi sejak pandemi, banyak
dan anakku segera turun. klien hengkang dan tagihan susah.
Innalillahi! wajah pria itu penuh da- Hari Seni pagi, saya mampir ke
rah. Sementara kendarannya, Mio, ru- rumah sakit menjenguk korban. Ke-
sak parah. giatan ini saya lakukan tidak kurang
Sebenarnya bisa saja saya lari saat setengah bulan lamanya.
itu. Toh, selain sepi tidak ada orang, Selama itu pula, Allah mengirim
saya merasa, dia yang bersalah. Tapi rezekinya dengan cara yang tidak
saya tahu dia adalah manusia, dia pu- terduga. Ada klien tiba-tiba melunasi
nya istri dan anak. Itulah yang mem- tagihan, ada klien baru datang mem-
buat saya tidak tega. bawa uang, ada saja cara Allah.
Karena jalanan sepi dan tidak ba- Yang menarik dari semua ini, jika
nyak orang, saya segera membawa- dihitung-hitung, biaya korban ini se-
nya menuju rumah sakit terdekat. tara dengan nilai kendaraan impian
Selama dalam perjalanan, kepala yang ditabrak itu. Padahal sebelum-
saya terasa pusing, berat dan dalam nya, istriku sudah mengingatkan kalau
keadaan bingung. ada cash mengapa kredit.
Beberapa menit kemudian pria itu Seolah Allah mengingatkanku,
sampai di rumah sakit. Saya duduk di “Tuh kan? Padahal tanpa kredit, kamu
ruang tunggu sambil mengabari istri sebenarnya sudah beli dengan lunas!”
di rumah dan keluarga korban, yang Hasbunallah wani’mal wakil.
seorang anggota tentara. Akhirnya dengan ringanya hati saya
“Papa, harap sabar dan berdoa. menanggung kesulitan orang, Allah
Istighfar, ini mungkin cara Allah me- tanggung semua beban saya. Dan
nasehati kita, “ begitu kata istriku. satu lagi, hubunganku dengan korban
Saat itu, saya teringat diskusi ke- kini seperti saudara.
cil dengan istri sebelum memutuskan Dari situ aku teringat ayat, bahwa
membeli mobil. Ya, saya sudah sering sesungguhnya sedekah itu tidak akan
diingatkan istri terhadap apa saja, ter- pernah hilang. “Sesungguhnya orang-
utama kehati-hatian urusan riba. orang yang membenarkan (Allah dan
Tidak beberapa lama, seorang Rasul-Nya) baik laki-laki maupun per-
wanita cantik, datang bersama dua empuan dan meminjamkan kepada
putrinya yang masih kelas satu SMP. Allah pinjaman yang baik, niscaya
“Terima kasih Bapak rela membawa akan dilipatgandakan (pembayaran-
suami saya, “ begitu katanya, yang nya) kepada mereka; dan bagi mer-
semakin menambah iba dan pilunya eka pahala yang banyak.” (QS: Al
hati. hadid: 18).*
Jumadil Awal 1443/Januari 2022 | MULIA 85

