Page 63 - 0.1 Modul STEM Biologi Dasar
P. 63
61
Komunikasi Sel
Komunikasi antar sel sangat penting untuk organisme multiseluler. Ahli biologi telah
menemukan beberapa mekanisme universal regulasi seluler. Efek gabungan dari beberapa
sinyal menentukan respons sel. Misalnya, pelebaran pembuluh darah dikendalikan oleh banyak
molekul. Mikroba adalah jendela tentang peran pensinyalan sel dalam evolusi kehidupan.
Mikroba adalah jendela tentang peran pensinyalan sel dalam evolusi kehidupan. Jalur transduksi
sinyal adalah serangkaian langkah di mana sinyal pada permukaan sel diubah menjadi respons
seluler tertentu. Jalur transduksi sinyal mengubah sinyal pada permukaan sel menjadi respons
seluler. Kesamaan jalur menunjukkan bahwa molekul pensinyalan berevolusi pada prokariota
kemudian dimodifikasi pada eukariota. Konsentrasi molekul pemberi sinyal memungkinkan
bakteri untuk mendeteksi kepadatan populasi.
Sel dalam organisme multiseluler berkomunikasi melalui pembawa pesan kimia. Sel
hewan dan tumbuhan memiliki sambungan sel yang secara langsung menghubungkan
sitoplasma sel yang berdekatan. Dalam pensinyalan lokal, sel-sel hewan dapat berkomunikasi
melalui kontak langsung, atau pengenalan sel-sel. Dalam banyak kasus lain, sel hewan
berkomunikasi menggunakan regulator lokal, molekul pembawa pesan yang hanya menempuh
jarak pendek.
Pensinyalan jarak jauh, tumbuhan dan hewan menggunakan bahan kimia yang disebut
hormon. Earl W. Sutherland menemukan bagaimana hormon epinefrin bekerja pada sel.
Sutherland menyarankan bahwa sel yang menerima sinyal melalui tiga proses:
• Penerimaan
• Transduksi
•Tanggapan