Page 98 - 0.1 Modul STEM Biologi Dasar
P. 98

96




          B.  Hewan Vertebrata

               Berbeda  dengan  Hewan  invertebrta,  Hewan  vertebrata  lebih  banyak  bila  dibandingkan

          dengan  hewan  invertebrata.  Hewan  vertebrata  merupakan  kelompok  hewan-hewan  yang
          memiliki tulang belakang. Ada 5 kelas pada hewan vertebrata, yaitu pisces (tulang lunak dan

          tulang  keras),  amfibi,  reptil,  aves  dan  mamalia.  Berikut  penjelasan  mengenai  kelas-kelas
          tersebut:

               Pisces  (fish)  merupakan  hewan  vertebrata  poikilotermik  yang  bernapas  menggunakan
          insang, tubuhnya ditutupi oleh sisik, dan bergerak menggunakan sirip. Ikan umumnya memiliki

          tubuh pipih bilateral yang terdiri atas kepala (caput), badan (truncus), dan ekor (cauda).  Dan

          dilengkapi  dengan  beberapa  sirip  pada  bagian  tubuhnya,  sirip-sirip  tersebut  memiliki  fungsi
          tertentu. Sirip yang terdapat pada ikan umumnya sirip punggung/pina dorsalis, sirip dada/pina

          thoracalis,  sirip  perut/pina  abdominalis,  sirip  anus/pina  analis  dan  sirip  ekor/pina  caudalis.
          Contoh: Ikan Mas.

                 Amfibi mempunyai arti dapat hidup di dua habitat yang berbeda, yaitu perairan pada saat
          masih embryonal dan daratan saat sudah dewasa. Kelas amfibi mencakup tiga bangsa, yaitu

          apoda (sesilia), urodela (salamander), dan anura (katak). Tubuh amphibi terbagi menjadi bagian

          caput,  truncus, dan  ekor. Pada apoda  tidak  ditemukan  kaki dan anura  tidak  ditemukan  ekor.
          Anura memiliki tungkai depan yang lebih kecil dan pendek dari tungkai belakang. Pada bagian

          kepala terdapat rima oris, nostril, mata, dan membran timphani. Tungkai depan memiliki 4 jari,

          dan tungkai belakang ada 5 jari. lubang pengeluaran berupa kloaka. Contoh: katak rumah, katak
          sawah, salamander, dan lain-lain.

                 Reptil  atau  hewan  melata  merupakan  hewan  vertebrata  poikilotermik  yang  bernapas
          dengan paru-paru, berkaki 4 (sebagian spesies mengalami reduksi) dan tubuhnya ditutupi oleh

          sisik.  Reptil  dibagai  menjadi  4  ordo,  yaitu  Rhyncocephalia  (contohnya:  Tuatara),  Testudines
          (contohnya: Penyu), Squamata (Contohnya: Ular dan Kadal), dan Crocodilia (contohnya: Buaya).

                 Aves atau burung merupakan hewan vertebrata homoiotermik yang tubuhnya ditutupi oleh

          bulu dan sebagian tubuhnya ditutupi oleh sisik. Aves tidak memiliki gigi, namun memiliki paruh,
          serta tungkai depannya termodifikasi menjadi sayap. Contoh: Meleagris gallopavo (Kalkun).

                 Mammalia merupakan hewan vertebrata homoiotermik yang memiliki 2 pasang tungkai,
          tubuhnya ditutupi oleh rambut, memiliki daun telinga, serta memiliki kelenjar susu. Mammalia

          memiliki  sistem  organ  yang  kompleks  dan  bisa  dibedakan  anggota  tubuhnya  (kepala,  leher,
          badan, dan ekor). Contoh: Sapi, Kambing, Kera.
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103