Page 10 - MODUL IKHDA NI'AMI_STRUKTUR SEL HEWAN
P. 10

anus,  dan  esofagus.  Sesuai  dengan  jumlah  lapisannya  yang  banyak,  jaringan  ini  berperan

               sebagai alat lingkungan, misalnya dari gesekan
               Selain yang sudah disebutkan di atas, terdapat dua jenis epitel lapis banyak yang memiliki

               struktur yang khas seperti berikut.

                     Epitel batang lapis banyak semu. Struktur sel epitel ini hampir mirip dengan epitel

                       batang  lapis  banyak.  Perbedaannya  adalah  epitel  ini terdiri  atas  satu  lapis  sel  yang
                       tingginya tidak sama. Dapat ditemukan di saluran reproduksi jantan dan trakea. Fungsi

                       epitel batang lapis banyak semu sama dengan tipe epitel batang lainnya.

                     Epitel transisional. Epitel jenis ini memiliki sel basal yang berbentuk batang, tetapi sel-

                       sel di bagian atasnya berbentuk poligonal. Itulah sebabnya, epitel jenis ini tidak dapat
                       digolongkan ke dalam sel epitel pipih atau sel epitel kubus. Epitel transisional terdapat

                       di kantung air seni (vesica urinaria). Pada saat kosong lapisan epitel tampak tebal, tetapi

                       ketika kantung penuh terisi air seni, permukaan epitel menjadi tipis. Perubahan bentuk
                       inilah yang membuat epitel ini disebut epitel transisional.


               2. Jaringan Ikat
               Sesuai  dengan  namanya,  jaringan  ikat  berfungsi  sebagai  pengikat,  penyokong,  serta

               penghubung  satu  jaringan  dengan  jaringan  yang  lainnya.  Jaringan  ikat  tidak  terdapat  pada
               permukaan luar tubuh. Jaringan ikat mengandung banyak pembuluh darah, kecuali pada tulang

               rawan. Berbeda dengan sel epitel, populasi sel-sel jaringan ikat lebih jarang dan menyebar di
               dalam matriks. Pada umumnya, matriks terdiri atas jaringan-jaringan serabut  yang melekat

               dalam bahan dasar berupa cairan, gel, atau solid.


               Matriks pada jaringan ikat memiliki jalinan yang bergantung pada serabut yang dimilikinya.

               Berikut  ini  beberapa  serabut  yang  menyusun  jaringan  ikat,  yaitu  serabut  kolagen,  serabut
               elastin,  dan  serabut  retikuler.  Serabut  kolagen  memiliki  daya  regang  sangat  tinggi  dengan

               elastisitas yang rendah.


               Serabut  kolagen  terbuat  dari  protein  kolagen.  Serabut  elastin  memiliki  elastisitas  tinggi.

               Namun,  serabut  elastin  daya  elastisitasnya  akan  semakin  berkurang  seiring  dengan
               pertambahan usia seseorang. Serabut retikuler mirip dengan  serabut kolagen hanya ukuran

               serabutnya lebih pendek dibandingkan dengan serabut kolagen.





                                                            9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15