Page 13 - MODUL IKHDA NI'AMI_STRUKTUR SEL HEWAN
P. 13
BAB II
Struktur Pada Organ Hewan
g. Jaringan Otot
Sel-sel otot disebut juga serabut otot. Serabut otot memiliki miofibril. Miofibril
tersusun oleh protein kontraktil, aktin, dan miosin. Berdasarkan bentuk dan cara kerja
selnya, jaringan otot dapat dibagi sebagai berikut. Otot berfungsi sebagai alat gerak
aktif. Berdasarkan selnya, Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot lurik, otot
jantung dan otot polos.Yang pertama adalah otot lurik. Otot lurik terletak pada rangka
atau tulang. Ciri-cir otot lurik adalah berinti banyak ditepi, mempunyai pita-pita
melintang gelap berseling terang seperti motif lurik-lurik, dan bekerja secara sadar
(sesuai kehendak kita).Yang kedua adalah otot jantung, sesuai namanya, otot ini
hanya terdapat di jantung. Strukturnya mirip otot lurik tetapi bercabang dan berinti sel
banyak di tengah serta bekerja secara tidak sadar atau otonom (artiya tidak sesuai
kehendak kita) Yang ketiga adalah otot polos. Otot polos terdapat pada organ-organ
dalam tubuh, seperti usus besar, usus kecil, lambung ginjal, dan hati. Bentuk otot ini
berujung runcing, berinti sel satu yang terletak ditengah, dan bekerja secara tidak
sadar atau otonom.
4. Jaringan Saraf
Jaringan saraf dibentuk oleh sel saraf yang disebut neuron. Neuron terdiri atas badan
sel dan serabut sel. Serabut sel terdiri atas dendrit dan akson
Dendrit membawa rangsang menuju badan sel, sedangkan akson membawa impuls rangsang
dari badan sel ke neuron lain atau otot. Akson dibungkus oleh selubung lemak yang disebut
selubung mielin. Selubung tersebut adalah perluasan membran sel yang mengiringi akson. Di
bagian tertentu, selubung mielin menipis, kemudian menebal kembali. Bagian selubung mielin
yang menipis tersebut dinamakan nodus Ranvier. Nodus ini sangat berperan untuk penguatan
dan percepatan pengiriman impuls saraf.
12