Page 265 - seni teater_BG_KLS_I_Rev
P. 265

Gambar 4.5   Contoh Panggung dalam Pementasan

                      b.  Bimbinglah tokoh dalam hal bloking. Hal ini dimaksudkan agar antara aktor satu

                          dengan aktor lainnya tidak saling menutupi sehingga dapat terlihat semua oleh
                          penonton dan panggung dapat digunakan secara merata atau seimbang oleh
                          aktor.


                      5.  Pemilihan Peran (Casting)


                      Pemilihan peran atau casting adalah pemilihan aktor/aktris yang akan membawakan

                      tokoh-tokoh yang ada dalam naskah drama. Pemilihan peran biasanya dilakukan oleh
                      sutradara atau bisa disepakati bersama dalam kelompok. Pertimbangan yang perlu
                      dilakukan dalam pemilihan peran adalah sebagai berikut.

                      a.  Pemilihan peran berdasarkan kecakapan/keterampilan aktor dalam tingkah laku
                          kesehariannya. Sebagai contoh, tokoh cerita yang memiliki karakter periang
                          dimainkan oleh peserta didik yang mempunyai tingkah laku periang.


                      b.  Pemilihan peran berdasarkan bentuk isik, yaitu pemilihan tokoh yang disesuaikan
                          dengan bentuk isik peserta didik. Sebagai contoh, tokoh cerita yang mempunyai
                          karakter isik kurus diperankan oleh peserta didik yang mempunyai bentuk tubuh
                          kurus.

                      c.  Pemilihan peran berdasarkan watak dan emosi, yaitu pemilihan tokoh yang

                          disesuaikan dengan temperamen emosi peserta didik. Sebagai contoh, karakter
                          tokoh cerita pemarah diperankan oleh peserta didik yang mempunyai temperamen
                          mudah marah.

                                                                         Bab IV  Berkreasi dan Berkolaborasii    253
                                                                         B a b I V     B e r k r e a s i   da n   B e r k o l a bo r a s  2 5 3
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270