Page 221 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 221
Kegiatan pembelajaran dapat pula dilakukan dengan demonstrasi dan komando.
Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas tidak berjalan dengan baik, maka
perlu didahului dengan demonstrasi/menggunakan lembar peraga atau media lain
yang sesuai.
Catatan:
• Setelah melakukan aktivitas latihan sikap tubuh dalam keadaan diam,
pesert didik dimint untuk menyampaikan atau menceritakan kesulitan-
kesulitan dan kesalahan-kesalahan dalam melakukan aktivit latihan
kekuatan otot. Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas
kepada guru.
E. Prosedur Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 2)
1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
Mengategorikan fakta, konsep, dan prosedur, serta mampu mempraktikkan aktivitas
latihan sikap tubuh dalam keadaan bergerak.
• Sikap tubuh dalam keadaan bergerak, diantaranya berjalan ke depan dengan
langkah biasa, berjalan jinjit, berjalan di atas garis lurus, berjalan di atas batok
kelapa, berjalan di atas balok titian dalam bentuk permainan menyusun kata,
berjinjit dan berjalan dalam permainan menyusun kalimat, berjalan melompati
ban motor, berjalan meloncat ban motor, dan berjalan menggunakan satu kaki
berkelompok.
b. Materi Pembelajaran Remedial
Konsepnya sama seperti pada materi pembelajaran remedial pada pertemuan
pertama (seperti terlihat pada halaman 200).
c. Materi Pembelajaran Pengayaan
Konsepnya sama seperti pada materi pembelajaran pengayaan pada pertemuan
pertama (seperti terlihat pada halaman 200).
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Alternatif)
a. Persiapan Mengajar
Langkah-langkah sama seperti konsep pada pertemuan pertama dengan
menyesuaikan materinya (seperti terlihat pada halaman 200).
Unit Pembelajaran 7 Aktivitas Kebugaran untuk Kesehatan 207