Page 9 - Emodul
P. 9
pengembangan Islam. Di Pulau Jawa, Islam berkembang dari kota-kota
pelabuhan Banten, Cirebon, Demak, Tuban, dan Gresik.
b. Perkawinan
Para pedagang dari luar Nusantara banyak yang menikah dengan
penduduk asli sehingga lambat laun mereka juga menganut agama Islam.
c. Jalur Pendidikan
Munculnya pesantren-pesantren yang mendapat perlindungan dari
penguasa, mempercepat perkembangan Islam di Nusantara. Sekarang kita
mengenal pondok pesantren, pesantren modern, dan pesantren kilat.
d. Jalur Seni dan Budaya
Seni juga dapat menjadi sarana berkembangnya agama Islam di
Nusantara. Contohnya adalah seni bangunan, seni ukir, seni tari, seni suara,
adat istiadat, dan seni sastra.
2. Beberapa Peninggalan Islam
Kerajaan-kerajaan Islam yang ada di Indonesia, antara lain Samudera Pasai
(abad ke-13), Kerajaan Aceh (1514), Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan
Ternate, Kerajaan Tidore, dan Kerajaan Gowa–Tallo.
Berikut peninggalan-peninggalan dari masa kejayaan kerajaan Islam.
a. Bangunan : Masjid, gerbang/gapura masjid.
Misalnya: Masjid Agung Demak.
b. Seni ukir : Ukiran kayu/batu yang bercorak Islami dan
berkembang menjadi kaligrafi, misalnya di Jepara.
c. Seni wayang : Wayang kulit pada masa Sunan Kalijaga.
d. Seni sastra : Syair Melayu ajaran Hamzah Fansuri, Hikayat Banjar.
e. Kitab/primbon : Kitab bercorak kegaiban, berisi ramalan dan
penetapan hari baik yang ditulis oleh Sunan Bonang.
f. Adat istiadat : 1. Makuta Alam, merupakan percampuran adat
Aceh dan Islam.
2. Grebeg Maulud di Keraton Cirebon dan Yogyakarta.
Gambar 1.12 Upacara
Grebeg Besar di Yogyakarta
Sumber: Harian Umum
Kompas, 06 Oktober 2007