Page 14 - E-SUPLEMEN SISTEM REPRODUKSI HEWAN KELAS XI
P. 14

e) Setiap sel yang telah memiliki mikronukleus diploid
                                          (2n), selnya pisah dan konjugasi berakhir, kemudian

                                          1mikronukleus      membelah      secara     mitosis

                                          menghasilkan 2 mikronukleus.
                                       f) Salah satu dari 2 mikronukleus itu tumbuh menjadi

                                          makronukleus,  sehingga  setiap  sel  memilki
                                          mikronukleus dan 1 makronukleus.



                    Namun  pada  kenyataanya,  tidak  ada  siklus  reproduksi  paramecium  yang

                    spesifik  seperti  pada  proses  konjugasi  tersebut.  Dalam  kondisi  yang
                    menguntungkan, paramecium bisa mengalami perkembangbiakan aseksual

                    minimal  tiga  kali  sehari.  Selain  meningkatkan  laju  pertumbuhan  dengan
                    konjugasi, beberapa strain paramecium juga membentuk hubungan simbiosis

                    dengan  bakteri  dan  alga.  Hubungan  simbiosis  ini  dapat  meningkatkan

                    kelangsungan hidup bagi paramecium.









                   3.   yaitu  peleburan  dua  sel  kelamin  yang  tidak  sama  besarnya.  Misalnya  peleburan
                       makrogamet dan palsmodium, dan peleburan sperma dengan ovum di dalam rahim.

                   4.  Fusi persatuan atau peleburan dua macam gamet yang belum dapat dibedakan jenisnya

                   5.  Isogami merupakan persatuan dua macam gamet  yang memiliki bentuk dan ukuran
                       yang sama.

                   6.  Oogami  yaitu persatuan dua macam  gamet  yang memiliki  ukuran dan  bentuk  yang

                       tidak sama


















                                                                                                           7
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19