Page 62 - E-Modul Bioteknologi
P. 62
51
Faktor internal dalam kultur jaringan diperlukan ZPT atau zat pengatur
tumbuh. ZPT merupakan hormon tanaman sintetik atau senyawa kimia
sintetik yang memiliki sifat biokimia dan fisiologi serupa dengan hormon
tanaman; dalam konsentrasi rendah dapat mendorong, menghambat, atau
mengubah perkembangan tumbuhan. ZPT dapat memberikan manfaat seperti
mempercepat pertumbuhan akar, mencegah gugurnya daun, serta proses
fotosintesis.
Adapun hormon mutlak pada tumbuhan yang dibutuhkan yaitu seperti
auksin, giberelin, sitokinin, etilen, asam absisat, dan senyawa mirip zat
pengatur tumbuh. Berikut adalah pemaparannya:
1. Auksin
Auksin terdiri dari senyawa alami yaitu indole-3-acetic acid (IAA) yang
berperan sebagai pembentuk akar atau tunas. Auksin ditemukan pada
endosperm dan embrio pada biji, daun muda, dan meristem apikal.
Fungsi dari auksin yaitu : merangsang pembelahan dan pemanjangan sel
pada meristem; menghilangkan sifat kerdil pada tumbuhan;
mempengaruhi pertumbuhan akar; merangsang pembungaan buah dan
bunga; serta merangsang perkecambahan biji dan tunas serta
pertumbuhan daun dan batang menjadi rimbun.
2. Sitokinin
Sitokinin dapat disintesis di akar dan ditransportasikan ke organ yang
lainnya. Golongan sitokinin alami yaitu zeatin yang dihasilkan pada
meristem akar dan diedarkan ke bagian tumbuhan yang lainnya dalam
bentuk zeatin-riboside di dalam floem. Fungsi dari sitokinin yaitu:
menunda penuaan sel; mempercepat pemanjangan tumbuhan;
mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar; serta merangsang
perkecambahan dan perbungaan.
3. Giberelin
Giberelin ditemukan pada meristem apikal tunas, akar, daun muda, dan
embrio. Dalam kultur jaringan, giberelin dibutuhkan untuk membantu
morfogenesis. Fungsi dari giberelin yaitu: merangsang perkecambahan
biji dan tunas; pemanjangan batang dan daun; serta merangsang
pembelahan dan pemanjangan sel.