Page 59 - E-Modul Bioteknologi
P. 59
48
bunga, daun muda, atau irisan ujung meristem akar. Adapun keuntungan dan
kelemahan dalam kultur jaringan adalah sebagai berikut:
1. Keuntungan
a. Dapat memperbanyak tumbuhan yang sudah langka atau sukar
dilakukan dengan cara konvensional dalam waktu yang cepat.
b. Menghasilkan tanaman yang menyerupai induknya secara genetik
dalam jumlah besar.
c. Memusnahkan penyakit-penyakit yang ada pada tanaman.
d. Menyimpan tanaman dalam jumlah banyak ditempat yang sempit,
seperti pada tabung kultur jaringan.
e. Dapat mengatasi tekanan musim yang ekstrem.
2. Kerugian
a. Biaya yang diperlukan mahal.
b. Memerlukan keahlian khusus dalam pengerjaannya.
Berkembangnya bioteknologi menggunakan kultur jaringan tentunya
bukan semata-mata; tentu memiliki tujuan yang terarah untuk lebih
memenuhi kebutuhan dan lainnya sebagai berikut:
1. Konservasi: untuk menjaga tanaman langka supaya tetap lestari di
lingkungan sekitar kita. Dengan adanya kultur jaringan, tanaman tersebut
akan menjadi tidak punah. Biasanya, tanaman ini akan dilestarikan di
kebun raya setiap daerah yang menyebar di Indonesia, seperti Kebun
Raya Cibodas di Jawa Barat dan Kebun Raya Banua di Kalimantan.
2. Perbaikan mutu tanaman: cara yang dapat dilakukan seperti rekayasa
genetika dan pemuliaan pada tanaman.
3. Mikropropagasi atau perbanyak tanaman secara vegetatif; cara ini
dilakukan untuk memperbanyak jumlah tanaman dengan bebas virus dan
seragam.
Proses pada pembuatan kultur jaringan yang paling utama adalah
menjaga kesterilan baik itu ruang, bahan, atau alat supaya tidak
terkontaminasi jamur atau bakteri.