Page 21 - BUKU SAKU KIMIA
P. 21
berasal dari senyawa organik lebih banyak digunakan. Pemilihan
molekul organik sebagai inhibitor karena bersifat ramah
lingkungan, tidak beracun dan tidak menimbulkan polutan yang
berbahaya. Pada umumnya senyawa-senyawa organik yang dapat
digunakan adalah senyawa-senyawa yang mengandung atom-atom
nitrogen (N), belerang (S), oksigen (O) yang memiliki pasangan
elektron bebas, sehingga mampu membentuk senyawa kompleks
baik kompleks yang terlarut maupun kompleks yang mengendap
dengan logam besi (Fe).
Adapun salah satu senyawa organikyang memiliki potensi
sebagai inhibitor organik adalah senyawa eter mahkota (monoaza-
18-mahkota-6, diaza-18-mahkota-6, tiaza-18-mahkota-6, tetraaza-
18-mahkota-6, pentaaza-18-mahkota-6, dan heksaaza-18-mahkota-
6). Eter mahkota merupakan senyawa makrosiklik yang memiliki
memiliki kemampuan mengikat kation dengan sangat baik melalui
pembentukan kompleks. Adapun struktur turunan senyawa aza-18-
mahkota-6 dapat di lihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 13. Struktur 2D senyawa turunan aza-18-mahkota-6
16