Page 19 - C:\Users\ASUS\Documents\Flip PDF Professional\E-Modul_Kelompok 3_5A\
P. 19
Gambar 3.2 Contoh Larutan Basa
3. GARAM
Senyawa garam terbentuk dari reaksi asam dan basa atau yang dikenal sebagai reaksi netralisasi.
Pada reaksi netralisasi tersebut akan dihasilkan garam dan air.
Asam + Basa = Garam + Air
Jenis senyawa garam yang paling dikenal adalah garam dapur atau nama senyawa kimianya
natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam pengolahan makanan. Garam secara luas
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan
makanan, dan bahan pengawet.
C. Tugas
1. Menentukan Tanaman (Indikator Alami) yang Dapat Mengidentifikasi Sifat Asam dan Basa
suatu Larutan
Untuk menentukan tanaman yang dapat mengetahui sifat asam dan basa. Maka kita memerlukan
berbagai macam tanaman dan larutan yang sudah diketahui sifat larutannya. Ilmuwan sebelumya sudah
menemukan beberapa tanaman yang dapat menjadi indikator asam dan basa. Mari kita mencoba
kembali apa yang sudah ditemukan ilmuwan tersebut dengan menggunakan 2 dari beberapa daftar
tanaman berikut ini.
➢ Bunga Sepatu
➢ Hydrangea
➢ Kunyit
➢ Bunga Terompet
➢ Kulit buah manggis
➢ Kubis Ungu/Merah
➢ Bunga Mawar
➢ Geranium
Siapkanlah larutan asam yang sudah diketahui sifatnya:
a. Larutan Asam : Cuka
b. Larutan Basa : Sabun
Peralatan yang diperlukan adalah:
a. 6 guah gelas plastik
b. air secukupnya
c. lumpang
d. alu
Langkah Kerja
a. Siapkan 2 tanaman yang sudah Ananda temukan
b. Ektraksi tanaman tersebut dengan menggunakan lumpang dan alu sehingga hancur merata. Simpan
ekstrak tanaman tersebut pada 3 gelas yang sudah disediakan seperti pada gambar. Bersihkan lumping
dan alu kemudian.
14 Klasifikasi Materi dan Perubahannya