Page 18 - C:\Users\ASUS\Documents\Flip PDF Professional\E-Modul_Kelompok 3_5A\
P. 18
KEGIATAN BELAJAR 3
LARUTAN
ASAM, BASA,
DAN GARAM
A. Indikator Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pembelajaran kegiatan belajar 3 ini, siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengaruh sifat asam dan basa suatu larutan
2. Mengidentifikasi sifat asam dan basa suatu larutan
B. Materi Pembelajaran
1. ASAM
Larutan asam adalah larutan yg berasa masam dan apabila di larutkan kedalam air akan
menghasilkan ion hidrogen. Untuk mengidentifikasi larutan asam, berikut ciri dari larutan asam:
Rasanya masam (tidak boleh dicoba kecuali dalam makanan).
Dapat menimbulkan korosi.
Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Larutan asam banyak ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan, misalnya pada jeruk, lemon,
dan tomat. Selain itu, larutan asam juga ditemukan pada penambah rasa makanan seperti cuka dapur
yang mengandung asam asetat. Larutan asam juga terdapat dalam aki pada kendaraan bermotor yang
mengandung asam sulfat. Selain itu, asam dalam lambung manusia, yaitu asam klorida berfungsi
membantu proses pencernaan bahan makanan juga merupakan salah satu larutan asam.
Gambar 3.1 Contoh Larutan Asam
2. BASA
Larutan basa adalah larutan yg dapat menetralkan asam dan apabila dilarutkan ke air akan
menghasilkan ion hidroksil. Identifikasi dari larutan basa dilakukan dengan mengenal sifat-sifat basa
berikut ini:
Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicoba).
Terasa licin di kulit.
Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
Larutan basa yang dapat ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari adalah larutan
sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat maag, dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari,
umumnya basa dicampur dengan zat lain. Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan
dengan larutan basa untuk menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Pada
reaksi netralisasi ini akan dihasilkan garam dan air. Contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan
sehari-hari adalah pada pengobatan bagi penderita sakit maag. Pada penderita sakit maag yang
mengalami kondisi asam lambung tinggi maka diperlukan obat yang memiliki sifat basa. Untuk itu,
dalam obat maag terdapat kandungan magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida yang ditujukan
untuk menetralisir asam pada lambung.
13 Klasifikasi Materi dan Perubahannya