Page 15 - BUKTI BERIMAN_Neat
P. 15

yang  tidak  tertata  juga,  muncul  ghibah  (lihat  isi  kandungan  Q.S.  al-

                       Hujurat/49:  12),  termasuk  buhtan.  Keduanya  sama-sama  menimbulkan

                       perselisihan, pertengkaran, dan akibat buruk lain yang lebih besar. Pada titik

                       inilah, sekali lagi, sangat penting bagi kita semua, agar pandai-pandai menjaga

                       lidah dan lisan. Ghibah adalah membicarakan orang lain yang tidak hadir,

                       sesuatu  yang  tidak  disenanginya.  Termasuk  yang  dibicarakan  itu,  sesuai

                       dengan keadaan orang yang dibicarakan. Jika yang dibicarakan itu, keburukan

                       orang  yang  disebut,  tidak  disandang  oleh  yang  bersangkutan,  itulah  yang

                       dinamakan  buhtan/  نات    هب)  bohong  besar).  Hadis  berikut  ini,  menambah

                       pemahaman kita tentang ketiga istilah tersebut, yaitu:
























                       Artinya:  Diriwayatkan  dari  Abu  Hurairah  sesungguhnya  Rasulullah  Saw


               bersabda:  tahukah  kalian  apa  itu  ghibah?  Para  sahabat  menjawab  Allah  dan

               Rasulnya lebih tahu. Rasul menjawab, “kamu menyebut saudaramu sesuatu yang

               tidak disukainya.” Lalu para sahabat bertanya, “Bagaimana jika yang disebutkan

               itu benar? Rasulullah menjawab, “jika yang disebutkan itu benar, maka kamu telah


               melakukan ghibah (membicarakan aib orang). Dan sekiranya yang disebutkan itu

               tidak benar, maka engkau telah melakukan buhtan (kebohongan).” (HR. Muslim)


                       c.  Petunjuk Menjaga Lisan
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20