Page 11 - P17110214117_Salsabila Rahma Hernanti
P. 11

BAB II

                                                PRINSIP GIZI  SEIMBANG



                    A. Empat Pilar Gizi Seimbang
                             Pedoman Gizi Seimbang yang telah diimplementasikan di Indonesia sejak
                      tahun 1955 merupakan realisasi dari rekomendasi Konferensi Pangan Sedunia di
                      Roma  tahun  1992.  Pedoman  tersebut  menggantikan  slogan  “4  Sehat  5
                      Sempurna”  yang  telah  diperkenalkan  sejak  tahun  1952  dan  sudah  tidak  sesuai
                      lagi  dengan  perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  (IPTEK)  dalam
                      bidang  gizi  serta  masalah  dan  tantangan  yang  dihadapi.  Dengan
                      mengimplementasikan  pedoman  tersebut  diyakini  bahwa  masalah  gizi  beban
                      ganda dapat teratasi.

                             Prinsip  Gizi  Seimbang  terdiri  dari  4  (empat)  Pilar  yang  pada  dasarnya
                      merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar
                      dan zat gizi yang masuk dengan memonitor berat badan secara teratur.

































                      Empat Pilar tersebut adalah:

                      1. Mengonsumsi makanan beragam.
                                Tidak  ada  satupun  jenis  makanan  yang  mengandung  semua  jenis  zat
                         gizi   yang    dibutuhkan    tubuh    untuk   menjamin     pertumbuhan      dan
                         mempertahankan  kesehatannya,  kecuali  Air  Susu  Ibu  (ASI)  untuk  bayi  baru
                         lahir  sampai  berusia  6  bulan.  Contoh:  nasi  merupakan  sumber  utama  kalori,
                                                                                                       5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16