Page 53 - P17110214117_Salsabila Rahma Hernanti
P. 53

3. Melalui pendekatan formal dan informal yang berkesinambungan yaitu:
                         a. Diseminasi  Informasi  dan  pelatihan  kepada  petugas  penyuluhan  gizi  dari
                            berbagai  instansi  terkaitantara  lainKementerianKesehatan,  Pertanian,
                            Pendidikan  &  Kebudayaan,  Agama;  Tokoh  Agama-Tokoh  Masyarakat,
                            Ormas dan LSM.
                         b. Pemanfaatan kegiatan sosial yang tumbuh dan berkembang di masyarakat
                            misalnya  upaya  kesehatan  bersumber  daya  masyarakat  (UKBM),  arisan,
                            pengajian dan lain-lain.
                         c. Pemanfaatan  berbagai  saluran  komunikasi  yang  tepat  sesuai  dengan
                            ketersediaan  dan  kebutuhan  lokal  untuk  kegiatan  advokasi  dan  sosialisasi
                            kegiatan KIE Gizi Seimbang
                         d. Komunikasi massal (mass communication)

                      4. Dilaksanakan  secara  lintas  sektor  dan  lintas  program  melalui  Koordinasi,
                         Integrasi dan Sinkronisasi (KIS) yaitu :
                         a. Pendidikan  dan     penyuluhan  gizi  seimbang  dilaksanakan  secara
                            terkoordinasi dengan berbagai institusi pemerintah melalui suatu teamwork
                            diberbagai tingkatan
                         b. Koordinasi seyogyanya dilakukan oleh pemerintah daerah setempat
                         c. Kegiatan  pendidikan  dan  penyuluhan  gizi  seimbang  dilaksanakan  secara
                            terintegrasi dan sinkron dengan kegiatan dari program sektor yang terkait.


                    B. Implementasi
                             Kegiatan  KIE  dalam  penyampaian  pesan  Gizi  Seimbang  dilaksanakan
                      dengan menggunakan metode yang tepat dan cepat melalui:

                      1. Pengembangan  KIE -  Gizi Seimbang sesuai karakteristik dan budaya lokal
                         Kegiatan yang dianjurkan adalah:
                         a. Menciptakan  pesan  pesan  Gizi  Seimbang  sesuai  prioritas  dengan
                            menggunakan bahasa daerah setempat
                         b. Memperkenalkan menu makanan sehat dan memodifikasi menu yang belum
                            memenuhi kaidah gizi seimbang.Contoh:
                            i.  Modifikasi  menu:  Soto  yang  menggunakan  santan  diganti  soto  dengan
                              menggunakan perasan air jeruk.
                            ii.  Memperkenalkan/mempopulerkan  Menu  sehat:  gado-gado,  bubur
                              manado, kapurung, karedok, binte biluhuta dll.
                      2.  Pemberdayaan dan peningkatan Partisipasi Masyarakat melalui:
                         a. Pelatihan dan pendidikan bagi pelatih (Training of the trainer/ToT) :
                            1) Jenjang ToT :
                              a) Pusat  :  untuk  melatih  calon  konselor  Gizi  Seimbang  dan  pelatih  tim
                                 propinsi.
                              b) Propinsi : untuk melatih calon pelatih tim kabupaten/kota.

                                                                                                       47
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58