Page 62 - IPS Kelas VII
P. 62

a)  Peta detail, yaitu peta yang skalanya > 1 : 25.000.
                                                  b)  Peta semidetail, yaitu peta yang skalanya > 1 : 50.000.

                                                  c)  Peta tinjau, yaitu peta yang skalanya > 1 : 250.000.
                                              6)  Peta Berdasarkan Tujuan

                                                  Peta berdasarkan  tujuannya dibagi menjadi empat,  yaitu  peta  ilmu
                                                  pengetahuan, peta navigasi, peta turis, dan peta curah hujan.
                                                  a)  Peta ilmu pengetahuan, contohnya adalah peta arah mata angin
                                                      dan peta persebaran penduduk.
                                                  b)  Peta navigasi digunakan oleh para pilot atau nahkoda untuk melihat
                                                      jalur penerbangan atau pelayaran.
                                                  c)  Peta turis digunakan para turis dalam menemukan lokasi wisata
                                                      yang dilengkapi rute transportasi.
                                                  d)  Peta curah hujan digunakan untuk melihat kondisi curah hujan
                                                      berdasarkan pembagian musim.
                                              7)  Peta Berdasarkan Sumber Data

                                                  Peta berdasarkan sumber datanya dibagi menjadi dua, yaitu peta turunan
                                                  dan peta induk.




                                                  a)  Peta turunan (derived map), yaitu jenis peta yang dibuat ber da­
                                                      sarkan acuan peta yang sudah ada sehingga tidak memerlukan
                                                      survei langsung ke lapangan.
                                                  b)  Peta induk, yaitu jenis peta yang dihasilkan dari survei secara langsung
                                                      di lapangan.







                      Tokoh                                                          Sutanto
                                                                            Sumber:  https://bit.ly/3IMOAdB

                  Sutanto lahir di Magelang, 23 September 1933. Beliau merupakan pakar dan pelopor penginderaan
                  jarak jauh di Indonesia. Penginderaan jarak jauh adalah ilmu untuk mendapatkan informasi tentang
                  suatu objek, daerah atau gejala  di permukaan bumi dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung
                  dengan objek yang dikaji. Manfaat penginderaan jauh, yaitu pemetaan geologi dan geomorfologi untuk
                  eksplorasi mineral dan energi; pemetaan fenomena di muka bumi untuk kebakaran, banjir, dan perubahan lahan;
                  melakukan pemantauan daerah bencana untuk aktivitas gunung berapi; perubahan pantai; erosi; dan sedimentasi.
                      Sutanto menempuh pendidikan S1 di Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Kemudian, menempuh
                  pendidikan S2 dan S3 di kampus yang sama, Universitas Gadjah Mada. Beliau pendiri dan menjadi ketua Pusat
                  Pendidikan Interpretasi Citra dan Survei Terpadu (PUSPICS); menjabat Dekan Fakultas Geografi Universitas Gadjah
                  Mada tahun 1991–1994, serta pendiri Program S2 Pengideraan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
                  Sumber: https://bit.ly/3qFGI5j









                50    Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67