Page 37 - Teknik Komputer dan Jaringan SMK Kelas XI
P. 37
a. Kecepatan Transfer Data
Kecepatan transfer data adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi kinerja
jaringan dan dapat dipengaruhi oleh topologi jaringan yang digunakan. Kecepatan
transfer data mengacu pada jumlah data yang dapat dikirim dan diterima dalam
waktu tertentu.
Topologi jaringan yang kompleks dan berlapis-lapis, seperti topologi jaringan
mesh atau tree, dapat memengaruhi kecepatan transfer data dan menghasilkan
kinerja jaringan yang lebih baik. Pada topologi jaringan mesh, setiap perangkat
jaringan memiliki jalur koneksi yang ganda, sehingga memungkinkan data untuk
mengalir melalui jalur yang paling cepat dan efisien. Adapun dalam topologi
jaringan tree, data hanya melewati beberapa perangkat jaringan pada jalur koneksi,
yang juga dapat meningkatkan kecepatan transfer data.
Pada topologi jaringan yang lebih sederhana seperti topologi bus atau ring
dapat memiliki kecepatan transfer data yang lebih lambat karena data harus
melewati seluruh jaringan sebelum mencapai tujuannya. Hal ini dapat menyebabkan
penundaan atau latensi dalam pengiriman data. Selain topologi jaringan, kecepatan
transfer data juga dipengaruhi oleh jenis perangkat jaringan yang digunakan.
Misalnya, penggunaan perangkat jaringan dengan kecepatan transfer data yang
tinggi seperti switch gigabyte atau router nirkabel dual-band dapat membantu
meningkatkan kecepatan transfer data dalam topologi jaringan.
Kecepatan transfer data adalah faktor penting yang memengaruhi kinerja
jaringan dan dapat dipengaruhi oleh topologi jaringan dan jenis perangkat
jaringan yang digunakan. Memilih topologi jaringan yang mendukung kecepatan
transfer data yang tinggi dan menggunakan perangkat jaringan dengan kecepatan
transfer data yang tinggi dapat membantu meningkatkan kinerja jaringan secara
keseluruhan.
b. Latensi
Latensi adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari satu perang-
kat ke perangkat yang lain melalui jaringan. Latensi ini dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, termasuk topologi jaringan yang digunakan. Topologi jaringan
yang rumit dan memiliki banyak hop (lompatan) dapat meningkatkan latensi,
sehingga memperlambat kinerja jaringan.
Topologi jaringan yang lebih kompleks, seperti topologi jaringan mesh atau
tree, dapat memiliki banyak hop atau lompatan antara perangkat jaringan, yang
dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari satu
perangkat ke perangkat yang lain. Pada topologi jaringan mesh, setiap perangkat
jaringan terhubung ke beberapa perangkat lainnya, sehingga data harus melewati
beberapa perangkat jaringan sebelum mencapai tujuannya. Pada topologi jaringan
Bab I Perencanaan Jaringan 23