Page 81 - Teknik Komputer dan Jaringan SMK Kelas XI

b) Switch managed
Switch yang dapat dikonfigurasi dan memiliki fitur-fitur tambahan seperti
Virtual LAN (VLAN) dan Quality of Service (QoS).
c) Switch layer 2
Switch yang bekerja pada layer 2 (Data Link Layer) dan hanya mengirimkan
data berdasarkan alamat MAC.
d) Switch layer 3
Switch yang bekerja pada layer 3 (Network Layer) dan dapat melakukan
routing antara jaringan yang berbeda.
3) Langkah-Langkah untuk Melakukan Konfigurasi Switch
Berikut langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi switch.
a) Sambungkan ke switch
Sambungkan komputer Anda ke switch menggunakan kabel ethernet.
Pastikan koneksi fisik antara komputer dan switch terhubung dengan baik.
b) Akses antarmuka pengelolaan switch
Buka peramban web di komputer Anda dan masukkan alamat IP switch
pada bilah alamat. Masukkan informasi login yang diperlukan, seperti
username dan password, untuk mengakses antarmuka pengelolaan switch.
c) Ubah kata sandi default
Setelah berhasil masuk, ubah kata sandi default switch. Gunakan kata
sandi yang kuat dan unik untuk meningkatkan keamanan.
d) Konfigurasi VLAN (jika diperlukan)
Jika Anda ingin menggunakan Virtual LAN (VLAN) di switch, buat dan
konfigurasikan VLAN sesuai kebutuhan Anda. Tetapkan port-port switch
ke VLAN yang sesuai dan konfigurasikan pengaturan VLAN lainnya
seperti nama VLAN, ID VLAN, dan atribut VLAN.
e) Konfigurasi port dan trunking
Konfigurasikan setiap port switch sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda.
Tetapkan mode port (misalnya, access atau trunk), kecepatan dan mode
duplex, dan VLAN default untuk setiap port.
f) Konfigurasi keamanan
Aktifkan fitur keamanan yang tersedia di switch, seperti port security, MAC
filtering, atau fitur keamanan lainnya, sesuai kebutuhan Anda. Tetapkan
kata sandi untuk mengakses antarmuka pengelolaan switch secara fisik
(console atau SSH) jika diperlukan.
g) Konfigurasi STP (Spanning Tree Protocol)
Jika jaringan Anda menggunakan multiple switch, konfigurasikan Spanning
Tree Protocol (STP) untuk mencegah terjadinya loop dan memastikan
ketersediaan jaringan yang optimal.

Bab I Perencanaan Jaringan 67