Page 83 - Teknik Komputer dan Jaringan SMK Kelas XI
P. 83
1) Cara Kerja Firewall
Firewall bekerja dengan memeriksa setiap paket data yang masuk atau keluar
dari jaringan dan memutuskan apakah paket tersebut diizinkan atau ditolak.
Firewall menggunakan aturan akses untuk membatasi lalu lintas jaringan
berdasarkan alamat IP, port, protokol, atau jenis aplikasi.
2) Jenis-Jenis Firewall
Adapun beberapa jenis firewall yang dapat digunakan dalam jaringan sebagai
berikut.
a) Firewall jaringan
Firewall yang digunakan untuk melindungi jaringan dari ancaman
keamanan dari luar.
b) Firewall host
Firewall yang digunakan untuk melindungi komputer atau server dari
ancaman keamanan dari luar.
c) Firewall stateful
Firewall yang dapat memantau koneksi jaringan dan membuat keputusan
akses berdasarkan status koneksi.
d) Firewall proxy
Firewall yang dapat memproses setiap permintaan jaringan secara terpisah
dan mengambil keputusan akses berdasarkan hasil pemrosesan tersebut.
3) Langkah-Langkah untuk Melakukan Konfigurasi Firewall
Berikut langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi firewall.
a) Identifikasi kebijakan keamanan
Tentukan kebijakan keamanan yang ingin Anda terapkan. Pertimbangkan
jenis lalu lintas yang ingin Anda izinkan atau blokir, serta aturan-aturan
keamanan yang ingin Anda terapkan.
b) Pilih firewall yang tepat
Pilih firewall yang sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah itu perangkat
lunak (software) yang diinstal di server atau perangkat keras (hardware)
yang berdiri sendiri.
c) Konfigurasi antarmuka
Jika menggunakan firewall perangkat keras, sambungkan perangkat dengan
jaringan dan atur konfigurasi antarmuka sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika menggunakan firewall perangkat lunak, instal perangkat lunak tersebut
di server dan konfigurasikan antarmuka jaringan yang relevan.
d) Buat aturan firewall
Buat aturan firewall yang sesuai dengan kebijakan keamanan Anda. Misalnya,
izinkan atau blokir lalu lintas berdasarkan protokol, port, atau alamat IP
sumber dan tujuan. Prioritaskan aturan-aturan sesuai kebutuhan dan pastikan
tidak ada konflik atau tumpang tindih antara aturan-aturan yang ada.
Bab I Perencanaan Jaringan 69