Page 35 - Seni Musik Kelas VI
P. 35

Tokoh              KRT Andjar Any Singanagara

                     KRT Andjar Any Singanagara lahir pada tanggal 3 Maret 1936 di Surakarta,
                     Jawa Tengah. Ia merupakan seorang seniman, yakni pencipta lagu daerah Jawa
                     legendaris. Selama perjalanan hidupnya, ia telah mengukir karya abadi hingga
                     lebih dari 1.000 lagu. Prestasinya menjadikan nama Andjar Any tercatat oleh
                     Museum Rekor Indonesia (MURI). Lagu ciptaannya yang populer terutama
                     di  kalangan  masyarakat  Jawa,  antara  lain  “Taman  Jurug”,  “Yen  Ing  Tawang
                     Ono Lintang”,  “Jangkrik Genggong”, dan  “Nyidam Sari”. Anjar Any memulai
                     menciptakan lagu-lagu berbahasa Jawa berkat kecintaannya pada budaya di
                     mana ia dilahirkan. Seiring perkembangan zaman, karyanya mulai diterima oleh
                     masyarakat secara luas hingga dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi daerah
                     kenamaan, seperti  Waldjinah, Ki Narto Sabdo, Didi Kempot, dan Manthous.
                     Sebagai  seorang  seniman  sejati, Andjar  tidak  hanya  menciptakan  lagu-  Sumber: https://bit.ly/40BV1JG
                     lagu  daerah  saja,  melainkan  ia  juga  menggubah  puisi  berbahasa  Jawa atau
                     disebut dengan  geguritan dan  cerita cekak (cerita pendek). Kiprahnya dalam
                     dunia seni, terutama kesenian Jawa masih dikenang hingga kini. Andjar Any
                     mengembuskan napas terakhir pada tanggal 13 November 2008 di Surakarta.




                            Smart Learning


                     Untuk menyelesaikan pembelajaran pada bab ini, pindai  QR Code di samping. Setelah itu,
                     kerjakan latihannya!




                                                                                                   Sumber: https://bit.ly/3PpwORM



                             Rangkuman




                     1.   Lagu daerah adalah lagu yang berkembang dan populer di daerah tertentu dengan ciri khas yang membeda-
                         kan antara lagu daerah satu dan lainnya.
                     2.   Lagu-lagu daerah dapat dinyanyikan dengan iringan alat musik daerah.
                     3.   Ciri-ciri lagu daerah adalah sebagai berikut.
                         a.   Mengandung makna tertentu yang berkaitan dengan nilai sejarah dan budaya masyarakat setempat.
                         b.   Umumnya, lirik lagu menggunakan bahasa daerah setempat.
                         c.   Nada dan irama yang digunakan bersifat sederhana sehingga mudah dinyanyikan.
                         d.   Terdapat pesan dan moral yang ditujukan untuk pendengar.
                     4.   Bermain alat musik daerah harus memahami teknik-tekniknya terlebih dahulu.
                     5.   Angklung merupakan salah satu jenis alat musik daerah yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.
                     6.   Untuk memainkan alat musik angklung ada beberapa teknik, yakni teknik memegang angklung dan teknik
                         membunyikan angklung yang terdiri atas teknik kurulung, centok, dan tangkep.
                     7.   Teknik bermain alat musik daerah dapat dibedakan berdasarkan bentuk alat musik tersebut.
                     8.   Bentuk-bentuk alat musik, yakni tabung, bilah, dan pencon.








                                                                                 Bab I Bermain Alat Musik Daerah  21
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40