Page 26 - Informatika SMK Kelas X
P. 26
belum. Algoritma membutuhkan satu tambahan proses ulang sekali lagi
untuk memastikan data sudah terurutkan, sehingga dilakukan tahap yang
ketiga. Untuk lebih memahaminya, perhatikan Tabel 1.6.
Tabel 1.6 Langkah-Langkah Pengurutan Menggunakan Teknik Bubble Sort Tahap
Ketiga
Tahap Ketiga
Proses Pengurutan Angka Keterangan
1 2 4 5 8 Algoritma membandingkan dua elemen
pertama yaitu angka 1 dan 2. Karena 1
Smart Learning < 2, maka posisi angka 1 dan 2 tetap.
1 2 4 5 8
Pindai QR code berikut. Algoritma membandingkan elemen
1 2 4 5 8
berikutnya yaitu angka 2 dan 4. Karena
2 < 4, maka posisi angka 2 dan 4 tetap.
1 2 4 5 8
1 2 4 5 8 Algoritma membandingkan elemen
berikutnya yaitu angka 4 dan 5. Karena
4 < 5, maka posisi angka 4 dan 5 tetap.
Sumber: https://bit.ly/41zj2BP
Sumber asli: https://bit.ly/3B4khf1 1 2 4 5 8
Dari situs tersebut, berikanlah Algoritma membandingkan elemen
satu contoh pengurutan dengan 1 2 4 5 8 berikutnya yaitu angka 5 dan 8. Karena
menggunakan algoritma bubble
sort! 5 < 8, maka posisi angka 5 dan 8 tetap.
1 2 4 5 8
2. Insertion Sort
Insertion sort adalah sebuah algoritma pengurutan yang menempatkan
setiap elemen data pada posisinya melalui perbandingan data. Insertion
sort mengurutkan sebuah daftar elemen dengan cara menyisipkan elemen
satu persatu sesuai dengan besar kecilnya elemen data sehingga menjadi
daftar yang terurut.
Algoritma insertion sort dimulai dari membandingkan elemen yang
berdekatan secara berulang, hingga elemen sebelumnya sudah lebih besar
atau lebih kecil dari elemen sebelumnya (bergantung pada ketentuan
ascending atau descending), maka iterasi berhenti. Untuk lebih memahaminya,
perhatikan contoh ilustrasi pada Gambar 1.11.
3 4 8 7 6
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.11 Urutan angka acak
12 Informatika Kelas X