Page 28 - Informatika SMK Kelas X
P. 28
Proses pemindahan angka 7 di antara angka 4 dan
8 disebut penyisipan atau insertion, sehingga algoritma
pengurutan ini dinamakan insertion sort.
3 4 7 8 6 d. Iterasi Keempat
Selanjutnya, bandingkan angka 6 dengan angka
sisipkan sebelumnya yaitu 8. Didapatkan 8 > 6, maka posisi
sudah terurut naik ke barisan angka 6 dan 8 ditukar. Oleh karena itu, urutan angkanya
yang sudah
terurut naik menjadi 3, 4, 7, 6, 8. Kemudian bandingkan kembali
3 4 6 7 8 angka 6 dengan angka sebelumnya yaitu 7. Didapatkan
7 > 6, maka posisi angka 6 dan 7 ditukar. Oleh karena
itu, urutan angkanya menjadi 3, 4, 6, 7, 8.
sudah terurut naik Bandingkan kembali angka 6 dengan angka
Sumber: Dokumen penerbit sebelumnya yaitu 4. Karena 4 < 6, maka posisi angka
Gambar 1.15 Iterasi keempat algoritma tetap. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 1.15.
insertion sort
3. Quick Sort
Quick sort adalah algoritma yang membagi daftar (list) menjadi dua bagian
menggunakan sebuah pivot atau acuan. Apabila data dalam daftar kurang
dari pivot, maka data tersebut diletakkan di samping kiri pivot. Apabila
data lebih besar dari pivot, maka diletakkan disamping kanan pivot. Untuk
lebih memahaminya, perhatikan contoh ilustrasi pada Gambar 1.16.
1 9 4 6 3
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.16 Urutan angka acak
Jika deretan angka pada Gambar 1.16 diurutkan dari nomor terkecil
hingga terbesar (ascending) menggunakan algoritma quick sort, maka
langkah-langkahnya sebagai berikut.
a. Langkah pertama tentukan pivot. Pada kasus ini, angka 4 dipilih
sebagai pivot. Kemudian buatlah partisi di samping kanan dan kiri
pivot. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 1.17.
1 9 4 6 3
Partisi 1 (i) Pivot Partisi 2 (j)
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.17 Menentukan pivot dan membuat partisi
14 Informatika Kelas X