Page 47 - Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK Kelas XI
P. 47
wajah, penglihatan dan penciuman yang terganggu, tulang menjadi rapuh, dan
masalah kesuburan.
Kemudian gejala spesifik yang dapat dialami oleh penderita pria dan wanita
seperti berikut.
1) Menstruasi tidak teratur atau tidak mengalami haid sama sekali.
2) Produksi ASI meskipun tidak sedang menyusui.
3) Timbul jerawat berlebihan.
Tes yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa prolaktinoma meliputi
pemeriksaan fisik, pemeriksaan mata, CT Scan otak, dan tes darah.
Sumber: https://www.alomedika.com (Openi)
Gambar 1.9 Hasil CT scan prolaktinoma
c. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kadar hormon tiroksin dalam tubuh sangat
tinggi. Hormon tiroksin dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang berperan dalam berbagai
macam metabolisme, sehingga gangguan pada hormon tersebut memengaruhi
aktivitas metabolisme tubuh.
Gejala-gejala penyakit hipertiroidisme antara lain sebagai berikut.
1) Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
2) Penderita menjadi hiperaktif dan cemas.
3) Mudah marah dan emosional.
4) Kesulitan tidur pada malam hari.
5) Siklus menstruasi menjadi tidak teratur, jarang, atau bahkan berhenti sekaligus.
Bab I Ilmu Penyakit Umum dan Kejiwaan 33

