Page 61 - Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK Kelas XI
        P. 61
     c)  Perubahan Mood
                          Pada gangguan bipolar, seseorang dapat mengalami perubahan mood yang
                          tiba-tiba dan ekstrem antara episode mania dan depresi. Episode mania
                          dan depresi dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan bulan.
                      d)  Episode Campuran
                          Beberapa orang  dengan  gangguan  bipolar dapat mengalami episode
                          campuran, di mana gejala mania dan depresi terjadi bersamaan. Misalnya,
                          seseorang dapat merasa sedih dan putus asa, tetapi juga memiliki energi
                          yang berlebihan dan pikiran yang berlarian.
                  5)  Gangguan Penggunaan Zat (Subtance Use Disorder)
                      Kondisi mental yang terjadi ketika seseorang mengalami pola penggunaan zat
                      adiktif yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Contoh zat ini seperti
                      alkohol dan obat-obatan terlarang. Gangguan ini dapat bervariasi dalam tingkat
                      keparahannya. Berikut beberapa gejalanya.
                      a)  Kegagalan dalam mengurangi dan mengontrol penggunaan zat meskipun
                          memiliki niat untuk melakukannya.
                      b)  Keinginan kuat dan dorongan kuat untuk menggunakan zat secara terus-
                          menerus.
                      c)  Menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan, menggunakan, dan
                          pulih dari efek zat.
                      d)  Meninggalkan aktivitas dan hubungan sosial yang sebelumnya menye-
                          nangkan untuk fokus pada penggunaan zat.
                      e)  Menarik diri dari aktivitas sosial dan hobi sebelumnya demi penggunaan
                          zat.
                      Gangguan penggunaan zat tersebut dapat berkembang sebagai respons
                      terhadap tekanan sosial, masalah emosional, dan kurangnya keterampilan
                      dalam pengelolaan stres. Penanganannya bervariasi mulai dari terapi perilaku
                      kognitif, perlu adanya dukungan keluarga, dan lain sebagainya.
                  6)  Gangguan Kepribadian
                      Gangguan kepribadian merupakan kondisi mental yang ditandai dengan pola
                      pikir, emosi, dan perilaku yang persisten serta tidak sejalan dengan norma
                      sosial dan budaya. Biasanya gangguan kepribadian dimulai saat masa remaja
                      hingga dewasa muda dan berdampak signifikan terhadap kehidupan sehari-
                      hari. Beberapa contoh gangguan kepribadian yang umum terjadi pada fase
                      dewasa muda antara lain sebagai berikut.
                      a)  Gangguan kepribadian borderlin, ditandai dengan ketidakstabilan emosional
                          yang ekstrem, ketakutan akan ditinggalkan, perilaku impulsif, dan masalah
                          dalam hubungan interpersonal. Individu dengan gangguan kepribadian
                          borderline dapat mengalami perasaan kekosongan dan sering melakukan
                          tindakan menyakiti diri.
                                                      Bab I Ilmu Penyakit Umum dan Kejiwaan    47





