Page 63 - Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK Kelas XI
P. 63
f) Perasaan tidak berharga dan perasaan bersalah yang berlebihan.
g) Kesulitan berkonsentrasi atau mengambil keputusan.
h) Berpikir tentang kematian atau bunuh diri.
2) Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan ditandai oleh kecemasan yang berlebihan dan berlangsung
secara terus-menerus, yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan
sehari-hari. Contohnya hampir sama pada gangguan kecemasan pada usia
dewasa muda.
3) Gangguan Bipolar
Seringkali disebut sebagai gangguan manik depresi terjadi perubahan emosional
yang signifikan dari perasaan bahagia yang menggebu-gebu menjadi sedih
mendalam dalam jangka waktu yang cepat. Gangguan bipolar pada usia dewasa
dapat menyebabkan kesulitan dalam hubungan sosial, pekerjaan, dan kualitas
hidup secara keseluruhan. Penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat
dan perawatan yang sesuai dari profesional kesehatan mental. Pengobatan
untuk gangguan bipolar pada usia dewasa melibatkan terapi psikologis,
seperti Cognitive Beharviour Therapy (CBT) atau terapi kognitif perilaku, dan
penggunaan obat-obatan stabilizer suasana hati atau obat antipsikotik untuk
mengelola gejala mania dan depresi.
4) PTSD (Post Traumatic Stres Disorder)
Gangguan stres pascatrauma adalah kondisi gangguan mental yang muncul
setelah mengalami peristiwa traumatis yang mengancam nyawa atau
menakutkan. PTSD dapat memengaruhi orang dewasa dari segala usia, dan
biasanya muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa
traumatis seperti kecelakaan berat, bencana alam, peperangan, kekerasan fisik
atau seksual, atau kejadian traumatis lainnya.
Beberapa gejala PTSD secara umum antara lain sebagai berikut.
a) Re-experiencing atau individu mengalami kembali peristiwa traumatis bisa
melalui mimpi buruk, kenangan berulang, atau perasaan seakan-akan
peristiwa tersebut sedang terjadi kembali.
b) Menghindari situasi yang memicu kenangan seperti menghindari situasi,
tempat, dan hal-hal tertentu yang mengingatkan mereka pada peristiwa
traumatis.
c) Kecemasan dan hiperstimulasi penderita akan merasa sangat cemas, mudah
tersinggung, dan mudah terbangun saat tidur.
d) Terjadi perubahan suasana hati dan perilaku seperti perubahan suasana
hati, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati, dan
perilaku yang mudah marah dan agresif.
Bab I Ilmu Penyakit Umum dan Kejiwaan 49

