Page 68 - Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK Kelas XI
P. 68
(2) Sleep apnea
Lansia sering kali mengalami kondisi sleep apnea yang muncul akibat
terganggunya sistem pernapasan. Dinding tenggorokan mengalami
relaksasi dan menyempit saat seseorang tidur. Lansia akan terbangun
dengan kondisi kaget dan napas terengah-engah. Setelah itu, lansia
mengalami kesulitan untuk melanjutkan tidur. Sleep apnea dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung. Mendengkur dengan suara keras
juga wajib untuk diperhatikan pada lansia karena dapat menunjukkan
gejala tertentu.
(3) Mendengkur
Seiring dengan pertambahan usia, maka kemungkinan seseorang
mendengkur saat tidur semakin besar. Begitu pula dengan lansia yang
memiliki kebiasan mendengkur. Lansia dengan berat badan berlebih
juga beresiko besar untuk mendengkur. Pola kenaikan berat badan
saat bertambah usia menyebabkan lemak leher menumpuk, sehingga
ruang tenggorokan semakin sempit. Selain itu, massa otot tubuh juga
semakin menurun dan mengendur seiring dengan pertambahan usia.
Otot saluran pernapasan yang kendur lebih rentan bergetar saat dialiri
oleh udara dari paru-paru.
b) Faktor Penyebab Gangguan Tidur
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan tidur pada usia lanjut
antara lain perubahan siklus tidur akibat penuaan, perubahan hormonal
dan fisik yang memengaruhi tidur, kondisi kesehatan tertentu, konsumsi
obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi tidur, stres, kecemasan,
dan depresi.
Latihan
Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!
Buatlah sebuah kelompok kerja yang terdiri atas 3–4 siswa! Kemudian carilah informasi
yang lebih lengkap tentang gangguan pola tidur pada berbagai tahapan usia! Anda
dapat menemukan informasi tersebut di berbagai sumber seperti internet, artikel, atau
sumber lain yang relevan! Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut!
Tabel 1.5 Tahapan Usia dan Gangguan Pola Tidurnya
No. Tahapan Usia Gangguan Pola Tidur
1. Balita
2. Anak-anak
54 Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK/MAK Kelas XI

