Page 35 - Seni Musik Kelas X
P. 35
Dari Gambar 1.37 terdapat jarak antara rara nangis dan jindra. Jarak
tersebut dinamakan interval kempyung. Jika senar rara nangis dan jindra
digesek secara bersamaan akan menghasilkan bunyi yang harmonis.
2) Sikap Duduk
Seorang juru rebab harus mengetahui tata tertib dalam memainkan
rebab sebelum pertunjukan dimulai. Tata tertib dalam memainkan
rebab, di antaranya sikap duduk untuk memegang rebab, memegang
pangeset, sistem penjarian rebab, cara menggesek rebab, dan cara
menekan senar rebab.
Posisi duduk ketika memainkan rebab pada umumnya adalah bersila
dengan posisi duduk badan tegak, pandangan lurus ke depan, dan
tetap memperhatikan posisi jari tangan kiri ketika menempel pada
senar. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 1.38. Sumber: https://bit.ly/3PkcsZB
Dari Gambar 1.38 tampak posisi duduk ketika memainkan rebab yaitu Gambar 1.38 Posisi duduk memainkan rebab
kaki kanan dilipat ke belakang, kaki kiri berada di atas dan ditumpangkan
ke kaki kanan. Posisi rebab disandarkan pada lutut kaki kiri dan bagian
ujung rebab berada di depan jempol kaki kanan tanpa dijepit. a
3) Teknik Penjarian
Sistem penjarian pada watangan atau bagian leher rebab dibagi atas tiga b
bagian, yaitu posisi I watangan bagian atas (tilambara), posisi II watangan
bagian tengah (nalendra), dan posisi III watangan bagian bawah (jaladara). c
Jari yang gunakan ketika memainkan senar pada rebab adalah tangan
kiri. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gam bar 1.39. Keterangan: d
Dari Gambar 1.39, tampak hanya empat jari yang digunakan ketika a = Jari telunjuk
b = Jari tengah
memainkan senar pada rebab. Keempat jari tersebut adalah jari c = Jari manis
telunjuk (a), jari tengah (b), jari manis (c), dan jari kelingking (d). d = Jari kelingking
Perhatikan posisi penjarian rebab pada Gambar 1.40. Sumber: https://bit.ly/3uGUCql
Gambar 1.39 Teknik penjarian pada rebab
LIGAR
A B
T 1
S 5 a
G 4 b Posisi I
P 3 c a
L 2 b Keterangan:
Posisi II I = Posisi jari tangan atas
T 1 c a (tilambara)
II = Posisi jari tangan tengah
S 5 d b (nalendra)
III = Posisi jari tangan bawah
G 4 c (jaladara)
Posisi III
P 3 d a = Jari telunjuk
b = Jari tengah
L 2 d c = Jari manis
d = Jari kelingking
T 1 d = Tidak ditengkep/ligar
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.40 Posisi penjarian pada rebab
Bab I Eksplorasi Bunyi dalam Musik 21