Page 22 - Sejarah Kebudayaan Islam MI Kelas VI
P. 22
Sumber: https://bit.ly/3YidTg1
Gambar 1.1 Pantai Ria, Pulau Bawean, Gresik
Kota Gresik terletak di Pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Jawa Timur. Gresik
sudah dikenal sejak abad ke-11 ketika tumbuh menjadi pusat perdagangan tidak
saja antarpulau, tetapi sudah meluas ke berbagai negara. Sebagai Kota Bandar,
Gresik banyak dikunjungi pedagang, misalnya dari Cina, Arab, Gujarat, Kalkuta,
Siam, Bengali, dan Champa. Gresik mulai tampil menonjol dalam sejarah sejak
berkembangnya agama Islam di Tanah Jawa.
Pada masa lalu, daerah pesisir menjadi pusat perdagangan ketika berbagai
bangsa mulai mendatangi Nusantara. Banyak saudagar berdatangan, salah
satunya saudagar dari Arab yang datang untuk berdagang. Mereka membangun
sebuah perkampungan di dekat pesisir. Lambat laun terjadilah pernikahan
antara para pendatang dengan penduduk pribumi.
Ajaran Islam hadir di Indonesia dengan cara yang damai. Islam dibawa
oleh para pedagang dari Arab, Gujarat, Persia, dan Cina. Mereka menyebarkan
syiar Islam dengan semangat rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam)
melalui jalur perdagangan dan kebudayaan. Di Pulau Jawa, perkembangan
Islam banyak dipengaruhi oleh Wali Songo. Wali Songo adalah sembilan wali
(orang yang dipercaya) yang menyebarkan Islam di Tanah Jawa.
Kesembilan wali tersebut adalah:
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim),
2. Sunan Ampel (Raden Rahmat),
3. Sunan Giri (Raden Paku),
4. Sunan Bonang (Raden Maulana Makhdum Ibrahim),
5. Sunan Drajat (Raden Qasim Syarifuddin),
6. Sunan Kalijaga (Raden Said),
4 Sejarah Kebudayaan Islam MI Kelas VI

