Page 26 - Sejarah Kebudayaan Islam MI Kelas VI
P. 26
Kepribadian Maulana Malik Ibrahim tergambar di batu nisan makamnya.
Jean Pierre Moquette, seorang epigraf asal Prancis menyatakan bahwa Maulana
Malik Ibrahim adalah seorang tokoh terhormat yang berkedudukan sebagai
berikut.
1. Guru kebanggaan para pangeran (mafkharul-umarā’).
2. Penasihat raja dan para menteri (‘umdatus-salāthīn wal-wuzarā’).
3. Dermawan kepada fakir miskin (wa ghaisul-masākīn wal-fuqarā’).
4. Berbahagia karena syahid (as-sa’īd asy-syahīd thirāzu bahāid-dawlah wad-
dīn).
Secara utuh, terjemahan dari Prasasti Batu Nisan Syekh Maulana Malik
Ibrahim menurut Jean Pierre Moquette adalah sebagai berikut.
Inilah makam almarhum al-Magfur, yang mengharap rahmat Allah Yang
Maha Luhur, guru kebanggaan para pangeran, tongkat penopang para raja dan
menteri, siraman bagi kaum fakir dan miskin, syahid yang berbahagia dan lam-
bang cemerlang negara dalam urusan agama: al-Malik Ibrahim yang terkenal
dengan nama Kakek Bantal, berasal dari Kashan. Semoga Allah melimpahkan
rahmat dan rida-Nya dan menempatkannya ke dalam surga. Telah wafat pada
hari Senin 12 Rabiulawal 822 Hijriah.
Setelah berdakwah kurang lebih selama 40 tahun, Maulana Malik Ibrahim
wafat pada hari Senin, 12 Rabiulawal 822 H atau bertepatan dengan 8 April
1419 M. Jenazah beliau dimakamkan di pemakaman Gapura Wetan, Gresik,
Jawa Timur.
Sumber: https://bit.ly/4d0tWVq
Gambar 1.4 Batu nisan makam Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
8 Sejarah Kebudayaan Islam MI Kelas VI

