Page 29 - Sejarah Kebudayaan Islam MI Kelas VI
P. 29
3. Teori Persia, mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari dae-
rah Persia atau Parsi (kini Iran).
4. Teori Cina, bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia (khususnya di Jawa) berasal dari
para perantau Cina. Orang Cina telah berhubungan dengan masyarakat Indonesia jauh
sebelum Islam dikenal di Indonesia. Pada masa Hindu-Buddha, etnis Cina telah berbaur
dengan penduduk Indonesia, terutama melalui kontak dagang. Bahkan, ajaran Islam telah
sampai di Cina pada abad ke-7 M, pada masa agama ini baru berkembang.
Sumber: https://bit.ly/3UmvAKr
1. Mengembangkan Islam Melalui Jalur Perdagangan
Salah satu upaya yang dilakukan Sunan Gresik dalam mengembangkan Islam
di Pulau Jawa saat itu adalah melalui perdagangan. Cara ini ditempuh agar
tidak terlalu mencolok, mengingat saat itu mayoritas masyarakat Gresik masih
menganut agama Hindu dan Buddha.
Maulana Malik Ibrahim memulai aktivitas dakwahnya dengan berdagang
di tempat terbuka yang berlokasi di Desa Rumo, dekat pelabuhan. Ia menye-
diakan kebutuhan-kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau oleh
masyarakat. Pergaulannya yang didasari akhlak mulia, penuh keramahan, ke-
santunan, dan toleran dalam keseharian, menjadikan masyarakat mudah ter-
tarik untuk memeluk agama Islam.
Pilihan lokasi dakwah dekat pelabuhan, berhubungan erat dengan kegiatan
berdagang yang terdapat di daerah pesisir pantai yang menjadi pusat kegiatan
ekonomi. Dengan demikian, Sunan Gresik banyak berinteraksi dengan para
pedagang yang berada di wilayah Jawa dan daerah lainnya.
2. Mendakwahkan Islam kepada Keluarga Kerajaan Majapa-
hit
Di masa itu, Majapahit berada di bawah pemerintahan Raja Brawijaya. Sunan
Gresik memberanikan diri pergi ke Kota Raja Majapahit untuk bertemu dengan
sang raja. Tujuannya untuk menyampaikan dakwah Islam. Tak disangka, Raja
memberi sambutan yang baik, namun belum berkenan masuk Islam.
Raja Brawijaya menganugerahkan sebidang tanah di pinggiran Gresik kepa-
da Sunan Gresik sebagai pusat dakwah. Tempat tersebut dikenal dengan nama
Desa Gapura. Tidak hanya itu, Raja Majapahit juga mengangkat beliau menjadi
syahbandar di Gresik. Melalui kekuasaan yang diberikan, Sunan Gresik diizin-
kan menyebarkan Islam di wilayah Kerajaan Majapahit.
Bab I Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) 11

