Page 33 - Sejarah Kebudayaan Islam MI Kelas VI
P. 33

3.  Pemberani

                      Maulana Malik Ibrahim memiliki sifat pemberani. Hal ini terbukti ketika beliau
                      memberanikan  diri  menghadap  penguasa  Kerajaan  Majapahit  saat  itu,  Raja
                      Majapahit terakhir. Dengan maksud meminta izin untuk menyebarkan Islam di
                      wilayah kekuasaan Majapahit.

                      4.  Dermawan dan Santun

                      Maulana  Malik  Ibrahim  merupakan  seorang  yang  dermawan.  Dalam  berda-
                      gang ia sering menggelar pasar murah. Beliau sering membagikan barang da-
                      gangannya kepada fakir miskin. Kepribadian ini dijelaskan di dalam pembacaan
                      inskripsi batu nisan di makamnya. Maulana Malik Ibrahim juga dikenal santun.
                      Saat melayani pembeli, beliau selalu menunjukkan keramahan dan kesantunan.

                      5.  Toleran

                      Beliau toleran dan selalu menjalin hubungan baik antarsesama. Hubungan baik
                      yang ditunjukkan pada masyarakat luas dan penguasa Majapahit menjadikannya
                      sosok guru yang dibanggakan dan mengantarkannya diangkat menjadi penasihat
                      raja dan menteri Kerajaan Majapahit.




                                       Asesmen Formatif 1.2



                        Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
                        1.  Sunan Gresik membimbing kehidupan masyarakat melalui tiga cara. Apa saja cara yang
                            beliau lakukan?
                        2.  Dalam berdakwah, Sunan Gresik menggunakan cara yang moderat. Terangkan maksudnya!
                        3.  Jelaskan akhlak mulia Sunan Gresik yang dapat kalian teladani!
                        Tulislah jawaban kalian di buku tugas!




                             Tafakur


                        Baca dan pahamilah bacaan berikut. Ambillah hikmah dari bacaan tersebut. Terapkan dalam
                        kehidupan sehari-hari.
                        Kearifan  lokal  merupakan  aset  terbesar  dalam  menyebarkan  agama  Islam.  Agus  Sunyoto
                        dalam Atlas Wali Songo menjelaskan Wali Songo menyebarkan ajaran agama Islam di Jawa
                        menggunakan  agama Kapitayan  sebagai  dakwah  agama Islam, untuk mudah  dipahami,  dan
                        dipraktikkan.  Berikut  sikap  toleransi  Wali  Songo  dalam  menyebarkan  agama  Islam  di  tanah
                        Nusantara.  Maulana  Malik  Ibrahim  sifatnya  lemah  lembut,  belas  kasih  sayang,  dan  ramah




                                                          Bab I Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)  15
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38